Langganan

Tuntut kompensasi SUTET, puluhan warga geruduk DPRD - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 20 Oktober 2011 - 10:56 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Klaten (Esposin)-Puluhan warga di Kecamatan Klaten Selatan, Kebonarum, dan Jogonalan menggeruduk Kantor DPRD setempat, Kamis (20/10/2011). Mereka menuntut kompensasi atas pemasangan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) yang melintasi tempat tinggal mereka.

Pantauan espos.id di lokasi, puluhan warga sudah berkumpul di halaman Kantor DPRD Klaten sejak pukul 09.00 WIB. Mereka lalu mendatangi ruang pertemuan untuk menggelar audiensi dengan jajaran Komisi I. Kedatangan warga didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Klaten.

Advertisement

Ernawan, 54, salah seorang warga asal Dukuh Kergan, Desa Bakung, Kecamatan Jogonalan mengatakan jaringan SUTT sudah dipasang melintasi bagian atas rumahnya sejak tahun 1973. Akan tetapi, sejak saat itu tidak pernah ada kompensasi yang diterimanya.

"Kala itu kami hanya diberi bantuan bibit pohon. Waktu itu kami tidak berani menolak karena itu kemauan pemerintah," ujar Ernawan.

Ernawan mengaku khawatir keberadaan jaringan SUTT mengakibatkan dampak negatif bagi kehidupan warga. "Kami takut adanya efek samping di kemudian hari. Radio dan TV saja bisa rusak karenanya, apalagi tubuh kami. Kalau hujan tiba kami khawatir karena SUTT itu mengeluarkan suara dengung yang cukup keras," papar Ernawan. mkd

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif