by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 17 September 2016 - 19:40 WIB
Esposin, SUKOHARJO - Warga dan Fraksi Partai Gerindra DPRD Sukoharjo setuju jika rute Batik Solo Trans (BST) arah Bandara Adi Sumarmo, Boyolali diperpanjang hingga Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Warga berharap ketertiban lalu lintas diperhatikan dan BST dibuatkan jalur khusus.
Salah seorang warga Perum Soba, Grogol, Sukoharjo, Zaenal Arifin dihubungi Esposin, Jumat (16/9/2016) menjelaskan secara pribadi tidak mempermasalahkan rute BST hingga daerahnya.
“Saya selama ini jarang menggunakan moda BST tetapi setuju saja jika rute sampai ke Soba. Saya berharap sopir BST tidak ugal-ugalan dan sopan di jalan. Semua pengguna jalan memiliki hak yang sama sesuai proporsi masing-masing,” katanya.
Zaenal menceritakan dirinya sering mendapatkan perlakukan kurang sopan dengan sesama pengguna jalan. “Saya sering mengalami sendiri posisi kendaraan sudah di di jalan sendiri tetap saja disodok kendaraan dari arah berlawanan. Bahkan pernah ada kendaraan yang nyenggol bodi kendaraanku.”
Pada bagian lain Zaenal sepakat jalur BST dibuatkan secara khusus seperti Transjakarta atau BST di Solo. Terpisah Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sukoharjo, Yosua Sindhu Riyanto di kantornya mengatakan perpanjangan rute BST harus melalui analisa dan rembuk bersama.
Pemkot Solo dengan Pemkab Sukoharo berembuk sebelum memutuskan perpanjangan rute BST. Pemkab Sukoharjo juga harus memperhatkan masukan dari masyarakat,” katanya.
Baik Zaenal maupun Yosua mengaku belum mengetahui secara pasti wacana perpanjangan rute BST hingga Solo Baru, Grogol karena belum pernah ada sosialisasi. Keduanya berharap sosialisasi dilakukan sebelum pelaksanaan agar masyarakat mengetahuinya. “Mungkin teman-teman Komisi III lebih paham karena berkaitan dengan bidangnya,” kata Yosua.