by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 10 April 2012 - 10:29 WIB
KARANGANYAR--Warga Dusun Ngledok, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan memilih lokasi transmigrasi di Pulau Sumatra. Pasalnya, jarak antara Pulau Sumatra dengan Pulau Jawa lebih dekat dibanding pulau lainnya.
Seorang warga Dusun Ngledok, Suratman, mengatakan mayoritas warga Dusun Ngledok memilih Pulau Sumatra sebagai lokasi transmigrasi. Selain jarak lebih dekat, warga Karanganyar yang bertransmigrasi ke Pulau Sumatra lebih banyak dibanding pulau lainnya. “Dari 121 keluarga, hanya lima-10 keluarga yang memilih lokasi Pulau Kalimantan,” katanya saat ditemui Esposin, Senin (9/4/2012).
Ada beberapa keluarga yang kerabatnya telah bertransmigrasi ke Pulau Sumatra terlebih dahulu. Saat ini, mereka telah sukses mengolah kebun kelapa sawit di Pulau Andalas tersebut. Sehingga, warga juga ingin mengalami kondisi serupa di lokasi transmigrasi. Kendati demikian, Suratman menyerahkan proses pengiriman para transmigran kepada instansi terkait.
“Pengennya lokasi di Pulau Sumatra tapi kalau dikirim ke pulau lainnya kami tetap bersedia berangkat,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Karanganyar, Sumarno melalui Kepala Bidang Transmigrasi, Ida Wijayanti, menjelaskan alokasi transmigrasi yang diberikan pemerintah pusat tahun 2012 sebanyak 25 keluarga .
Para transmigran akan dikirim ke Kabupaten Tanjung Aur, Propinsi Bengkulu Selatan sebanyak 15 keluarga dan Samarinda, Kalimantan Timur sebanyak 10 keluarga. Pihaknya akan melakukan penjajakan terlebih dahulu ke lokasi transmigrasi. “Minggu ini Bupati Karanganyar, Rina Iriani akan berangkat ke Samarinda untuk melakukan penjajajakan dahulu,” jelasnya.