by Aries Susanto Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 16 Juni 2016 - 20:15 WIB
Esposin, BOYOLALI--Proyek tol Solo-Kertosono (Soker) berimbas pada rusaknya sejumlah akses jalan di Desa Denggungan, Banyudono, Boyolali. Pemerintah desa meminta kepada pelaksana proyek agar mengembalikan seperti semula kondisi jalan yang rusak itu.
Kepala Desa Denggungan, Junaidi, mengatakan saat ini proyek tol Soker di Desa Denggungan dikerjakan siang-malam. Hal inilah yang membuat sejumlah ruas jalan desa dipadati truk-truk dan alat-alat berat pengangkut material. “Kalau siang debunya beterbangan. Tapi, sekarang pelaksana proyek rajin menyiram jalan raya agar tak berdebu,” paparnya kepada Esposin, Kamis (16/6/2016).
Junaidi melanjutkan masalah akibat padatnya lalu lalang truk dan kendaraan berat ialah terjadinya kerusakan sejumlah ruas jalan. Selain itu, jika hujan turun dipastikan ruas jalan sangat licin dan membahayakan pengguna jalan. “Kalau sudah becek begitu, biasanya warga terus udrek-udrekan karena jalan jadi licin dan membahayakan,” paparnya.
Junaidi mengaku telah menyampaikan masalah itu kepada pelaksana proyek. Ia meminta pelaksana proyek agar jalan-jalan kampung yang rusak nantinya dikembalikan seperti semula setelah pembangunan jalan tol selesai. “Kami sudah sampaikan masalah itu kepada pelaksana proyek dan mereka menjanjikan bersedia,” tambahnya.
Warga setempat, Winoto, mengatakan ruas jalan kampung yang paling kerap dilintasi truk-truk dan alat alat berat proyek ialah jalan utama menuju Desa Denggungan. Di jalan tersebut, kata dia, truk-truk bermuatan material hilir mudik siang malam seperti tanpa henti.