by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 6 Oktober 2013 - 20:40 WIB
Esposin, SOLO -- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Hasta Gunawan, mengakui toilet belum bisa digunakan karena terkendala instalasi limbah permanen.
Pihaknya perlu membuat septic tank sebelum mengoperasikan fasilitas tersebut. “Butuh septic tank agar pembuangan limbah bisa maksimal,” terangnya, Minggu (6/10/2013).
Selain kawasan Sriwedari, Hasta menyebut toilet portabel telah dipasang di city walk depan Stasiun Purwosari. Pihaknya berencana memasang dua toilet portabel lagi di kawasan publik.
“Titiknya masih dipetakan merujuk tingkat keramaian, tata kota dan kebersihan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Soedrajad, menyayangkan toilet portabel tidak segera difungsikan. Menurutnya, sudah banyak warga yang menginginkan fasilitas tersebut di CFD.
“Yang ngeluh ke saya sudah tak terhitung. Kami minta pemasangan toilet segera dirampungkan.”
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Toilet portabel di city walk Jl. Slamet Riyadi belum juga difungsikan secara maksimal Meski telah dipasang sejak Selasa (1/10/2013).
Sejumlah pengunjung car free day (CFD) kecewa lantaran belum bisa mengakses fasilitas itu. Berdasarkan pantauan Esposin, Minggu (6/10), pengunjung CFD tampak kecele saat ingin buang air di toilet yang ditempatkan di kawasan Sriwedari tersebut.
Toilet berdesain batik ini masih terkunci rapat. Dua gembok warna hitam mengunci pintu toilet dari luar. Seorang pengunjung, Dika Nanda, 24, terlihat kesal mengetahui hal tersebut. “Bagus-bagus dibuat kalau tidak bisa dimanfaatkan ya sama saja,” keluhnya.