Langganan

Tingkatkan Kompetensi Guru, BBGP Jateng Gelar Sarasehan P5 di Colomadu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 30 Agustus 2024 - 20:16 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, KARANGANYAR-Balai Besar Guru Penggerak Provinsi (BBGP) Jawa Tengah menggelar Sarasehan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertajuk Gelar Merdeka Berbudaya di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (30/8/2024).

Sarasehan P5 dalam Gelar Merdeka Berbudaya ini digelar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi pendidik Pendidikan Seni Budaya dan Bahasa Jawa. Kegiatan kebudayaan pertama yang dilaksanakan oleh BBGP Provinsi Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Advertisement

Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah Darmadi mengatakan kegitan dengan mengangkat tema Pendidikan Seni dan Budaya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, merupakan salah satu upaya untuk mengintegrasikan budaya lokal dalam sistem pendidikan. Hal ini tentunya agar siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan yang modern tetapi juga memahami dan menghargai budaya mereka sendiri.

Menurutnya, sekolah memiliki tanggung jawab pengelolaan penanganan P5. Karena itu pihaknya mempunyai ikhtiar untuk memberikan wahana agar mereka punya rujukan tambahan atau pengayaan. Dia mengatakan pada kegiatan tersebut guru kesenian dan guru Bahasa Jawa dipertemukan dengan pelaku budaya lokal di bidang perwayangan.

Advertisement

Menurutnya, sekolah memiliki tanggung jawab pengelolaan penanganan P5. Karena itu pihaknya mempunyai ikhtiar untuk memberikan wahana agar mereka punya rujukan tambahan atau pengayaan. Dia mengatakan pada kegiatan tersebut guru kesenian dan guru Bahasa Jawa dipertemukan dengan pelaku budaya lokal di bidang perwayangan.

"Melalui upaya peningkatan kompetensi pendidik dan mengembangkan kreativitas para pendidik khususnya Pendidikan Seni Budaya dan Bahasa Jawa ini, harapannya, bisa menjadi strategi untuk diterapkan dalam proyek pembelajaran," kata dia.

Selain itu, diharapkan melalui kegiatan sarasehan P5 yang diadakan BBGP Jateng tersebut guru yang berasal dari kalangan muda memiliki kesanggupan untuk menerima dan mengambil nilai-nilai luhur dan didik yang masih cukup universal dari sisi seni tradisional, untuk kemudian dikenalkan ke anak didik.

Advertisement

Dia mengatakan sarasehan melibatkan 200 peserta dari unsur guru dan tenaga kependidikan. Peserta berasal dari berbagai sekolah di Soloraya mendapatkan materi terkait strategi pengintegrasian budaya dalam proyek pembelajaran. Materi diberikan oleh narasumber dari akademisi berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Joko Pamungkas, serta Dwi Puspita Ningrum praktisi budaya sekaligus guru dari SMP Negeri 42 Purworejo.

Kemudian materi dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang kondang Ki Warseno Slank.

Dalam pentasnya, Ki Warseno Slank membawakan lakon Arjuna Wiwaha. Dia mengatakan wayang kulit menjadi pagelaran yang dipilih sebagai wujud apresiasi sekaligus penguatan upaya BBGP Provinsi Jawa Tengah dalam mengintegrasikan Seni dan Budaya dalam sistem pembelajaran dalam pendidikan.

Advertisement

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif