by Redaksi - Espos.id Solopos - Rabu, 2 November 2011 - 21:49 WIB
Klaten (Esposin)--2 Petugas rekanan PLN, Suliman, 41, dan Suryono, 30, warga Dukuh Pagerwojo, Boja, Kendal tewas setelah tertimpa tiang listrik di kawasan Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Rabu (2/11/2011).
Selain dua orang tewas kejadian itu juga menyebabkan Witono, 40 dan Eko,30, keduanya warga Ngabeyan, Kabupaten Kendal; serta Nur, 27,warga Boja, Kendal mengalami cedera.
Witono, dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro, Klaten, Rabu petang.
“Biarkan dia istirahat. Tampaknya dia masih trauma atas kejadian itu,” ujar Sardi, 47, teman asal Purworejo yang tak lain adalah teman Witono yang menjadi salah seorang saksi peristiwa nahas itu.
Kepada Esposin warga asal Purworejo itu menjelaskan kejadian yang menewaskan dua rekannya dan membuat tiga rekannya terbaring di rumah sakit itu.
Sore itu hujan hampir turun. Namun, pekerjaan belasan buruh rekanan PLN tersebut harus selesai. Mereka bermaksud mengganti tiang listrik lama dengan tiang listrik baru di kawasan Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. Saat itu, lima pekerja itu tengah berada di atas tiang yang baru untuk memasang instalasi listrik.
Saat lima orang tersebut tengah asik memasang instalasi listrik di tiang baru, sejumlah teman yang berada di bawah berusaha memiringkan tiang listrik lama dengan bantuan tarikan mobil PLN. Namun nahas, mereka lupa melepas kawat pengait antara tiang lama dengan tiang baru. “Saat tiang lama miring, tiang baru ikut tertarik hingga roboh. Lima teman kami akhirnya terjatuh,” terang Sardi.
Lima orang petugas rekanan PLN tersebut terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Salah seorang di antaranya, Suliman, meninggal di lokasi. Sementara Suryono, meninggal sesampainya di ruang IGD RSUP Soeradji Tirtonegoro. Diduga, Suliman dan Suryono ikut tertimpa tiang listrik yang mengakibatkan keduanya meregang nyawa.
(mkd)