Langganan

Terapkan Jaga Jarak, Salat Iduladha di Masjid Raya Al Falah Sragen Meluber - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muh Khodiq Duhri  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 1 Agustus 2020 - 01:30 WIB

ESPOS.ID - Jemaah Salat Id memadati Masjid Raya Al Falah Sragen, Jumat (31/7/2020). (Istimewa/Humas Masjid Raya Al Falah)

Esposin, SRAGEN -- Sekitar 1.000 warga Sragen memadati Masjid Raya Al Falah untuk menunaikan Salat Iduladha, Jumat (31/7/2020) pagi.

Pelaksanaan Salat Id di Masjid Raya Al Falah berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain diwajibkan memakai masker, jemaah juga dites suhu tubuh mereka dengan thermo gun, memakai alas salat pribadi, berwudu dari rumah.

Advertisement

Jemaah yang sakit diminta tidak mengikuti Salat Id di masjid. “Semua peserta dicek suhu tubuhnya sebelum masuk masjid. Masing-masing menjaga jarak sekitar 1 meter. Untuk jemaah putri meluber hingga halaman masjid,” terang Direktur Masjid Raya Al Falah Sragen, Annas Sayyidina, kepada Esposin.

Covid-19 Klaten: 5 Pasien Sembuh, Terkonfirmasi Positif Tambah 2 Orang

Dalam Salat Id itu, Mufti Aziz Al Hafidz dan Hakim Zanky masing-masing bertindak sebagai imam dan khatib. Sebelumnya, manajemen Masjid Raya Al Falah Sragen sempat tidak ingin menggelar Salat Iduladha demi mencegah potensi penularan Covid-19.

Advertisement

Akan tetapi, belakangan rencana itu direvisi. Manajemen akhirnya memutuskan menyelenggarakan Salat Id dengan meminta semua jemaah melaksanakan protokol kesehatan.

Sementara itu, berdasar pantauan Esposin, hampir semua masjid di sejumlah kampung di Kota Sragen melaksanakan Salat Iduladha. Hal ini seperti yang terlihat di Kampung Mekarsari dan Kampung Widoro, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen.

Superkilat, Warga Desa Pengkok Sragen Bisa Sembelih 151 Sapi dan 111 Kambing dalam 3,5 Jam

Advertisement

Sama seperti di Masjid Raya Al Falah, masjid di kampung-kampung juga melaksanakan protokol kesehatan saat pelaksanaan Salat Iduladha, Jumat. Meski sebagian tidak ada pemeriksaan suhu tubuh, hampir semua jemaah memakai masker, berwudu dan membawa alas salat dari rumah masing-masing. Jarak antar jemaah berkisar 1 meter.

Hal itu membuat jemaah meluber ke jalan kampung. “Salat Id dimulai pukul 06.15 WIB dan selesai sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak ada kegiatan salam-salaman seperti selesai Salat Id tahun-tahun sebelumnya,” papar Iwan, 30, warga Widoro.

 

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif