by Rudi Hartono - Espos.id Solopos - Jumat, 29 Oktober 2021 - 15:20 WIB
Esposin, WONOGIRI—Konsultan sudah menyelesaikan desain teknis secara detail atau detail engineering design (DED) zona 1 dan rencana induk atau masterplan revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kabupaten Wonogiri, belum lama ini. Proyek penataan WGM ini total menghabiskan anggaran Rp170 miliar. Lalu fasilitas apa saja yang akan dibangun di WGM?
Baca Juga: DED dan Masterplan Proyek Revitalisasi Wisata WGM Wonogiri Rampung
Berikut Esposin sajikan data fasilitas yang akan dibangun di WGM dengan total dana Rp170 miliar.
Meliputi: Gerbang, plaza entrance, teras pantai dan promanade, tematik garden dan landscape, jalan lingkungan wisata
Meliputi: Gerbang, plaza entrance, teras pantai dan promanade, tematik garden dan landscape, jalan lingkungan wisata
Anggaran Tahap II Rp40 miliar
Meliputi: Shopping street dan parkir, water park dan panggung hiburan
Meliputi: jogging track, hiking trail, shelter, toilet. Penataan Watu Cenik (Rp5 miliar) yang meliputi preservasi landasan gantole, hiking trail, shelter, toilet, view spot, camping ground, penataan Bukit Joglo (Rp20 miliar) yang meliputi landasan paralayang, parkir, camping ground, homestay, agrowisata hiking trail, shelter, toilet. Penataan Bukit Susu (Rp2 miliar) meliputi jogging track, hiking trail, shelter, toilet.
Sumber: Bappeda Litabang Wonogiri
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menggelar diskusi grup atau focus group discussion (FGD) kedua pada Oktober ini di Kabupaten Wonogiri. Namun, hingga Kamis (28/10/2021) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri belum mendapat informasi lebih lanjut dari Kementerian PUPR.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Wonogiri, Heru Utomo, saat ditemui Esposin di Sekretariat Daerah (Setda), Kamis, menyampaikan pihak Kementerian PUPR memberitahu konsultan sudah menyelesaikan DED zona 1 dan rencana induk. DED memuat desain teknis proyek revitalisasi di zona 1, yakni area eksisting atau lokasi berdirinya Wisata WGM.
Baca Juga: Makam Tergerus, Masyarakat Sering Lihat Tulang di Utara Rawa Jombor
Lokasi tersebut akan dibangun taman wisata. Luasnya lebih kurang 10,3 hektare (ha) yang terdiri atas area eksisting 7,5 ha dan selebihnya lahan parkir dan pedestrian. Sementara, rencana induk memuat rencana proyek yang mencakup zona 1-3.
“Yang dibuat DED zona 1 dulu karena nanti yang dikerjakan pertama zona 1. Ke depan sambil berjalan dibuat DED zona 2 dan zona 3,” kata Heru.
Dia melanjutkan, hingga saat ini belum mendapat informasi mengenai lelang proyek. Idealnya, lelang proyek dilaksanakan setelah DED dan rencana induk rampung. Pihaknya bersama Kementerian PUPR, dan konsultan, menggelar pra-FGD kedua, awal Oktober lalu.