by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 2 September 2024 - 18:18 WIB
ESPOS.ID - Warga antre mengambil air dari Embung Tirta Mulya Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Rabu (21/8/2024) lalu. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Esposin, KLATEN – Sebanyak delapan desa di empat kecamatan Kabupaten Klaten masih mengalami krisis air bersih. Sejauh ini BPBD Klaten sudah menggelontorkan bantuan air bersih sebanyak 503 tangki atau setara 2,5 juta liter sepanjang Juni 2024 hingga Agustus 2024.
Desa-desa itu yakni Desa Sidorejo, Kendalsari, Tlogowatu, Tangkil, serta Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang. Jumlah total air bersih yang sudah disalurkan ke lima desa di lereng Gunung Merapi itu hingga akhir Agustus sebanyak 344 tangki.
Desa lainnya yakni Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom. Jumlah total air bersih yang sudah disalurkan ke desa itu sebanyak 86 tangki. Kemudian dua desa di Kecamatan Bayat yakni Desa Dukuh dan Jotangan dengan jumlah total air bersih yang disalurkan sebanyak 70 tangki. Sebagai informasi, per tangki air bersih yang disalurkan yakni 5.000 liter. “Penerima manfaat sebanyak 5.447 keluarga atau 17.131 jiwa,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, saat dihubungi