by Redaksi - Espos.id Solopos - Selasa, 15 Desember 2009 - 23:08 WIB
Solo (Espos)--Tanah yang ada di area pembangunan Simo Trade Center (STC) di Desa Pelem Kecamatan Simo mulai diratakan. Setelah perataan atau pematangan tanah selesai, proses pembangunan STC segera dilaksanakan.
"Awal Desember lalu pematangan tanah sudah dikerjakan. Diharapkan awal Ramadan tahun depan pedagang-pedagang sudah bisa beroperasi di STC," kata investor STC, Muh Wasik saat ditemui Esposin, Minggu (13/12), di ruang kerjanya di Dukuh Ngreni Desa Simo Kecamatan Simo.
Wasik yang menjabat sebagai Direktur PT Mitera Mukti Mandiri itu mengemukakan, untuk awal pelaksanaan pembangunan, pekerja yang dilibatkan sekitar 50 orang. Sedangkan selanjutnya, imbuh dia, diperkirakan bakal memakai antara 150-200 tenaga, itu semua tergantung kebutuhan.
Dijelaskan Wasik, STC yang akan digunakan untuk kegiatan pedagang dan pembeli yaitu di lantai I dengan jumlah 76 pertokoan dan 39 shelter. Untuk lantai II, ujarnya, dipergunakan bagi pengelola STC.
Sejumlah fasilitas yang tersedia antara lain tempat parkir mobil, parkir motor, MCK, musala, taman dan ATM. Wasik mengemukakan pertokoan di STC bisa digunakan untuk tempat fashion, diler hingga PKL. Di STC, kata dia, juga terdapat baliho besar yang dapat digunakan untuk ajang promosi.
"Nanti akan ada galabo. Kami akan berusaha memberdayakan ekonomi masyarakat lingkungan sekitar STC," tambahnya.
Ke depan, Wasik berharap STC bisa menjadi pusat keramaian seperti halnya Manahan. Sebab, di area STC terdapat lokasi yang dapat dimanfaatkan untuk tempat olahraga seperti senam atau even-even lainnya.
nad