by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Sabtu, 19 September 2020 - 18:38 WIB
Esposin, KLATEN -- Seorang warga di Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, ditemukan meninggal dunia di teras rumahnya, Sabtu (19/9/2020) pagi. Warga bernama Harjono, 68, itu sebelumnya memang tidak bertemu warga setempat sejak Kamis (17/9/2020) siang atau tiga hari lalu.
Terang saja, penemuan jasad pria 68 tahun di teras rumahnya sendiri tersebut bikin gempar warga Desa Kadilajo. Sebelum diketahui meninggal dunia, warga di Kadilajo memang sudah tak melihat Harjono sejak Kamis siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, Sabtu, sebelum ditemukan meninggal dunia di teras rumahnya, warga di Kadilajo kali terakhir melihat Harjono pada Kamis pukul 10.00 WIB.
Ngebut Picu Kecelakaan di Selatan Jembatan Bacem, 1 Nyawa Melayang
Lantaran itu, warga menduga mendiang warga Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Klaten tersebut sudah meninggal dunia sejak Kamis siang.
Saat masih hidup, mendiang Harjono memiliki riwayat penyakit jantung, asma, dan ginjal. Warga Kecamatan Karangnongko, Klaten, tersebut memang hidup sebatang kara di rumahnya di desa tersebut.
DKPP Bocorkan Kunci Mendongkrak Partisipasi Pemilih di Pilkada 2020
Aparat kepolisian yang memperoleh informasi penemuan jasad warga Klaten berusia 68 tahun di teras rumah langsung mengecek ke lokasi kejadian. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dilihat dari kondisi fisik jasad pria itu.
Pelaku Seni Minta Hajatan Dibolehkan Lagi, Ini Jawaban Bupati Sragen
Penanganan jenazah tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, jasad almarhum Harjono di teras rumah kali pertama terungkap karena muncul bau menyengat pada Sabtu pagi. Bau itu menjadi petunjuk sehingga warga Klaten yang meninggal di teras tersebut ditemukan.
“Sekitar pukul 10.00 WIB, kakak korban mencium bau menyengat [di rumah mendiang Harjono]. Begitu dicek, ternyata sudah meninggal dunia di teras rumah [di kursi teras rumah]. Diperkirakan mendiang Harjono sudah meninggal dunia sejak tiga hari terakhir," kata Iptu Marjuki.