Langganan

Susah Dikenali, Wajah Perempuan Tanpa Identitas Hancur Tersambar Kereta di Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 26 Oktober 2023 - 10:51 WIB

ESPOS.ID - Petugas keamanan dan relawan mengevakuasi mayat perempuan yang tersambar kereta api di kawasan Purwosari, Laweyan, Kamis (26/10/2023). (Istimewa/Tagana Solo)

Esposin, SOLO--Petugas dan relawan menemukan sandal, baju warna cokelat, dan celana warna hitam saat melakukan penyisiran di jalur rel kereta api di kawasan Purwosari, Laweyan. Kondisi wajah mayat perempuan tanpa identitas itu hancur sehingga susah dikenali

Informasi yang dihimpun Esposin, Kamis (26/10/2023), kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Kala itu, kereta api relasi Solo-Jogja berjalan dari Stasiun Balapan Solo menuju Stasiun Purwosari. Saat kejadian, perempuan tanpa identitas itu berdiri di jalur rel kereta api.

Advertisement

"Lokasi kejadian di ujung timur emplasement Stasiun Purwosari. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Manajer Humas Daop VI, Krisbiyantoro, Kamis (26/10/2023).

Petugas keamanan PT KAI langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Laweyan. Kemudian, aparat kepolisian dan petugas keamanan PT KAI dibantu relawan mengevakuasi mayat perempuan di pinggir jalur rel kereta api.

Saat dilakukan penyisiran, ditemukan sandal, baju warna cokelat, dan celana warna hitam. "Tidak ada identitas diri yang ditemukan. Mayat langsung dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

Advertisement

Krisbiyantoro mengimbau agar masyarakat tidak berkegiatan di jalur rel kereta api. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 181 ayat (1) UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan wajah korban hancur sehingga tidak dikenali.

Berdasarkan keterangan saksi, perempuan itu berdiri di jalur rel kereta api saat kejadian. "Kami masih mendalami keterangan saksi di lokasi kejadian. Mayat korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif