by Ika Yuniati - Espos.id Solopos - Kamis, 28 Oktober 2021 - 07:00 WIB
Esposin, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Dalem Priyosuhartan di Jl Perintis Kemerdekaan, Laweyan, sebagai lokasi isolasi terpusat khusus pelajar yang terpapar Covid-19.
Rumah sitaan mantan Kakorlantas Polri, Djoko Susilo, dalam perkara korupsi pengadaan simulator SIM tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang menunjang kenyamanan anak. Fasilitas itu di antaranya televisi, kipas angin, dan wifi untuk mendukung kebutuhan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, saat dihubungi Esposin, Rabu (27/10/2021), mengatakan sudah menyiapkan gedung isolasi khusus pelajar tersebut beberapa hari lalu. Dalem Priyosuhartan dianggap paling siap untuk saat ini sekaligus cukup representatif dan strategis untuk anak-anak.
Baca Juga: Menko PMK Pastikan Tak Ada Cuti Bersama Akhir Tahun: Tidak Usah Mudik!
Baca Juga: Menko PMK Pastikan Tak Ada Cuti Bersama Akhir Tahun: Tidak Usah Mudik!
Ada sekitar 41 tempat tidur yang sudah ditata diitambah perbaikan fasilitas seperti kamar mandi, kipas angin, serta dua televisi. Nico juga telah memerintahkan timnya untuk memasang jaringan wifi demi tetap mendukung PJJ di tempat isolasi terpusat khusus pelajar Kota Solo itu.
"Ya karena sana yang paling siap untuk saat ini. Kami siapkan ini 41 bed-nya. Wifi sudah kami pasang juga. Kami siapkan agar anak-anak nyaman di sana,” katanya.
Baca Juga: SGS 2021 Tinggal 4 Hari Lagi, Buruan Tukar Poin Sebelum Ditutup!
“Yang pasti fasilitas untuk PJJ harus ada karena selama isolasi ini, anak-anak tetap sekolah. Lainnya belum bisa komentar ya. Nanti kalau sudah ada rapat dengan Satgas [Satgas Covid-19],” katanya.
Sebelumnya pada Selasa (26/10/2021), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan gedung isolasi terpusat khusus pelajar disiapkan lantaran ditemukannya klaster penyebaran Covid-19 dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah.
Baca Juga: Peresmian Kantor Baru PAC PDIP Banjarsari Solo akan Dihadiri Megawati
Nantinya bakal ada treatment khusus pendampingan selama 24 jam. Namun, bukan orang tua yang bakal mendampingi.
“Testing sekolah-sekolah kan masih berlanjut. Makanya kami siapin isoter untuk anak-anak. Testing ini juga diterapkan di kota-kota lain. Jadi ya kami ingin pas ada yang positif, sekolah tutup dulu. Tapi yang lain tetap jalan, karena ini sudah terlalu lama libur,” katanya.
Isoter anak-anak khusus untuk siswa SD dan SMP. Sementara murid SMA bakal diarahkan menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan.