by Nugroho Meidinata - Espos.id Solopos - Sabtu, 12 Juni 2021 - 14:11 WIB
Esposin, SOLO -- Sekolah Tinggi Teknologi Warga atau STTW Surakarta membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2021/2022 dua gelombang.
Adapun gelombang pertama sudah dibuka sejak 2 Januari 2021 dan ditutup pada 15 Juli 2021. Dan untuk gelombang kedua dimulai 16 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Waspada Kota Solo Berisiko Tinggi Penyebaran TBC, Kenali Gejalanya Sedini Mungkin
Pada PMB 2021/2022, STTW Surakarta membuka tiga program studi, yakni DIII Teknik Elektronika, DIII Teknik Mesin dan juga SI Teknik Mesin.
Pada PMB 2021/2022, STTW Surakarta membuka tiga program studi, yakni DIII Teknik Elektronika, DIII Teknik Mesin dan juga SI Teknik Mesin.
"Kuotanya untuk DIII Teknik Mesin menerima 240 mahasiswa, DIII Teknik Elektornika 100 mahasiswa baru dan SI 40 mahasiswa baru. Tetapi, untuk program studi SI Teknik Mesin sudah penuh kuota, yakni 40 mahasiswa," ujar Ketua STTW Surakarta, Bambang Hari P saat dihubungi Esposin pada Kamis (11/6/2021).
Baca Juga: PPDB SMAN Sukoharjo: Kuota Jalur Gakin dan Tenaga Medis 20 Persen
Dalam penerimaan mahasiswa baru STTW Surakarta ini, bagi masyarakat yang kurang mampu bisa mendaftar melalui jalur beasiswa. Bambang mengatakan ada empat jenis jalur beasiswa di STTW Surakarta, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP), PPA, Alumni dan juga Mahasiswa Berprestasi.
Baca Juga: Ini 6 Keuntungan Beli Tiket Pesawat Secara Online
"Untuk jalur beasiswa, kami bekerja sama dengan Dikti. Kami ada beasiswa jalur KIP. Kemudian, beasiswa lain dari yayasan, ada juga dari alumni. Dan pernah juga dari perusahaan mitra kami yang menyekolahkan karyawannya," tambah dia.
Ke depannya, STTW juga bakal ada beasiswa pertukaran pelajar khusus program studi SI Teknik mesin.
Baca Juga: Waspadai Bahaya Kandungan Ini dalam Hand Sanitizer
Pada penerimaan mahasiswa baru STTW Surakarta tahun ini, lulusan SMA, MA maupun SMK bisa mendaftar melalui dua cara, yakni online lewat pmb.sttw.ac.id maupun datang langsung ke kampus yang beralamatkan Jl Raya Solo - Baki KM 2, Kwarasan, Sukoharjo dengan sistem one day service.
"Untuk yang one day service langsung datang ke kampus. Mulai dari pendaftaran dan TPA. Jika syarat terpenuhi, mereka dinyatakan diterima sebagai mahasiswa STTW Surakarta," kata Bambang.
Baca Juga: Ekonom Sebut Jasa Pendidikan Tak Pantas Kena Pajak
Bagi Bambang, mendorong alumni STTW Surakarta untuk langsung bekerja setelah lulus adalah tanggung jawab yang besar.
Baca Juga: Pemkot Solo Wacanakan 2 Gedung Eks SMP Jadi SKO SMA, Ini Lokasinya
"Semangat kami ketika mahasiswa lulus langsung mendapatkan pekerjaan yang layak bukan hanya asal bekerja. Oleh karena itu, kami sudah punya kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang bonafide," jelas Bambang.
Bahkan, Bambang mengakui banyak lulusan kampusnya yang telah mendapatkan pekerjaan sebelum diwisuda. Pasalnya, menjelang kelulusan, berbagai perusahaan datang melakukan rekrutmen di kampus STTW Surakarta.
Baca Juga: Jokowi Sebut Tol Semarang-Demak Solusi Macet Puluhan Tahun
"Menjelang kelulusan perusahaan-perusahaan melakukan rekrutmen di kampus kami dan calon wisudawan sudah dapat pekerjaan. Memang kebetulan juga alumni kami sudah banyak bekerja di perusahaan besar serta menduduki jabatan middle up," tutur pria yang baru saja dilantik sebagai Ketua STTW Surakarta ini.
Salah satu lulusan STTW Surakarta yang cukup dikenal masyarakat ada Joko Sutopo, seorang direktur di perusahaan penghasil produk-produk listrik, yakni PT Schneider Indonesia.
Baca Juga: Ketahui Berbagai Penyebab Hb Darah Turun dan Anemia
Untuk informasi biaya dan fasilitas pendukung lainnya, kamu bisa mengakses informasinya di sini.