by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:14 WIB
ESPOS.ID - Lokasi proyek pembangunan instalansi pengolahan air SPAM Regional Wosusokas di area Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Senin (26/6/2023). IPA SPAM Wosusokas dibangun di lahan seluar 7,5 hektare. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Esposin, SUKOHARJO – Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. (Jokowi).
Di Sukoharjo, program strategis nasional (PSN) itu diperkirakan memasok air bersih sekitar 24.000 sambungan rumah tangga pada awal 2025.
Direktur Perumda Air Tirta Makmur Sukoharjo, Mat Hasyim, mengatakan pengerjaan infrastruktur jaringan layanan air bersih SPAM Regional Wosusokas hampir 100 persen. Termasuk pemasangan jaringan pipa dan reservoir air bersih di sejumlah lokasi.
“Setelah diresmikan, mungkin nanti tahap uji coba terlebih dahulu. Untuk mengetahui apakah ada hal-hal teknis yang masih kurang. Untuk jadwal peresmian menunggu informasi dari pemerintah pusat, kemungkinan bulan ini,” ujar dia kepada Espos, Sabtu (5/10/2024).
“Setelah diresmikan, mungkin nanti tahap uji coba terlebih dahulu. Untuk mengetahui apakah ada hal-hal teknis yang masih kurang. Untuk jadwal peresmian menunggu informasi dari pemerintah pusat, kemungkinan bulan ini,” ujar dia kepada Espos, Sabtu (5/10/2024).
Program SPAM Regional Wosusokas bakal memasok air bersih di wilayah Soloraya minus Kabupaten Sragen.
SPAM Regional Wosusokas merupakan PSN prioritas yang dikerjakan pada 2024. Sumber air baku untuk SPAM regional berasal dari air Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kabupaten Wonogiri.
Kapasitas produksi air tahap I mencapai 300 liter/detik. Sementara kapasitas produksi air tahap II mencapai 200 liter/detik.
“Diperkirakan 24.000 sambungan rumah tangga di Sukoharjo mendapat layanan air bersih melalui program SPAM regional. Angka ini ditargetkan terserap selama enam tahun hingga 2030. Jadi, rata-rata mampu memasok air bersih sekitar 3.600 sambungan rumah tangga per tahun,” ujar dia.
Program SPAM regional menyasar wilayah Sukoharjo bagian utara seperti Kartasura, Baki, Grogol, Mojolaban, dan Gatak.
Di Kartasura, ada empat desa yang dilewati jaringan distribusi utama pipa air bersih SPAM regional, yakni Ngemplak, Gumpang, Ngadirejo, dan Singopuran.
Di wilayah Gatak, program SPAM regional menyasar Desa Jati, Trosemi, Blimbing, Geneng, Krajan, Luwang, Trangsan, dan Mayang.
Di Mojolaban, ada delapan desa yang menjadi sasaran SPAM regional, yakni Demakan, Dukuh, Gadingan, Joho, Palur, Plumbon, Sapen, dan Triyagan. Sementara di Grogol, hanya satu desa, yakni Pondok.
“Khusus wilayah Baki paling banyak karena ada 15 desa yang menjadi sasaran program SPAM regional. Masyarakat bisa menikmati air bersih dari program SPAM regional pada awal 2025,” ujar dia.
Disinggung ihwal mekanisme pemasangan jaringan air bersih, Mat Hasyim mengatakan bakal ada kerja sama operasional antara PDAM kabupaten/kota se-Soloraya dengan PT Tirta Utama Jawa Tengah Perseroda.
Kerja sama itu, lanjutnya, mengatur mekanisme tarif pemasangan air bersih di masing-masing daerah.