by Shoqib Angriawan Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 15 Februari 2016 - 19:15 WIB
Esposin, SOLO — Pesta akbar Solo Great Sale (SGS) 2016 tidak hanya mengincar kenaikan penjualan. Event tahunan ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat branding produk tenant.
Pegawai Batik Ethnic, Lestari Pangastuti, mengungkapkan gerai setempat menampilkan aneka produk terbaru dalam pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar di Solo Paragon Lifestyle Mall. Diharapkan masyarakat lebih mengenal keunikan produk produsen batik yang ada di Klaten ini.
“Kami bisa mempromosikan produk batik kami sehingga bisa lebih dikenal konsumen,” ujarnya saat ditemui di stan setempat, Minggu (13/2/2016). Dia ingin memperkuat brand image batik. Sebab tidak hanya tradisional, batik juga memiliki motif yang beragam salah satunya etnik.
Selama pameran itu, Batik Ethnic memberikan promo cuci gudang dengan diskon 20%. Gerai tersebut menyediakan aneka kain dan pakaian jadi, baik batik tulis maupun cap.
“Kami harapkan pembeli tidak hanya beli sekali, tetapi mereka datang kembali untuk membeli lagi,” ujarnya. Pakaian batik yang ditawarkan memiliki rentang harga Rp150.000-Rp400.000.
Pegawai Batik Laksmana, Asrori Sulistyanto, mengatakan event pameran tidak selamanya membuat penjualan meningkat. "Kami malah lebih ingin mengenalkan produk kami untuk mendongkrak nama perusahaan," paparnya.
Produk batik asal Masaran, Sragen itu memiliki keunikan berupa warna alam cerah. Kain batik dijual Rp80.000-Rp2,2 juta.
Sementara, pegawai Batik Esti Collection, Ida Kusumawati, mengatakan pameran itu dimanfaatkan untuk menambah jaringan. Selama ini gerai batik setempat sering mengikuti berbagai event pameran di Nusantara. Selama event SGS, produsen batik asal Solo ini memberikan diskon 50% pada produk tertentu.