Langganan

SMPN 4 Delanggu Gelar Doa Bersama sebelum PTM secara Penuh - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ponco Suseno  - Espos.id Solopos  -  Senin, 3 Januari 2022 - 15:35 WIB

ESPOS.ID - Siswa SMPN 4 Delanggu, Klaten, mengikuti PTM secara full di sekolah setempat, Senin (3/1/2022). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Esposin, KLATEN—Sebanyak 583 siswa di SMPN 4 Delanggu, Klaten, menggelar doa bersama sebelum mengawali pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau  full di sekolah setempat, Senin (3/1/2022) pagi. Para siswa mengaku senang dan antusias mengikuti PTM secara full.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, para siswa masuk pukul 07.00 WIB. Sebelum datang ke sekolah, para siswa diharapkan tetap menaati protokol kesehatan (prokes) dari rumah, di antaranya wajib memakai masker.

Advertisement

Begitu tiba di sekolah, para siswa menjalani pengecekan suhu badan. Sebelum masuk ke sekolah, para siswa diwajibkan mencuci tangan pakai sabun. Sementara sepanjang pembelajaran, para siswa diminta tetap memakai masker dan menaati prokes lainnya.

Baca Juga: Alhamdulillah...Klaten Kini Nol Kasus Aktif Covid-19

"Para siswa di sini sebagian besar sudah divaksinasi Covid-19. Prokes tetap harus ditaati, termasuk bapak/ibu guru. Jumlah bapak/ibu guru di sini mencapai 50 orang," kata Kepala SMPN 4 Delanggu, Tri Daryanti, saat ditemui Esposin di kantornya, Senin (3/1/2022).

Advertisement

Hal senada dijelaskan Wakil Kepala SMPN 4 Delanggu sekaligus Ketua Satgas PP Covid-19 SMPN 4 Delanggu, Basir Mahmud. Sepanjang pelaksanaan hari pertama PTM secara full, seluruh warga sekolah diwajibkan menaati prokes.

"Para siswa diminta membawa bekal sendiri dari rumah. Jadi di sekolah tidak jajan. Kantin sekolah dalam kondisi tutup. Istirahat hanya 10 menit. Istirahatnya setelah jam ketiga," katanya.

Baca Juga: Harga Telur dan Daging Ayam Meroket, Pedagang di Boyolali Sepi Pembeli Basir Mahmud mengatakan PTM secara full perdana di SMPN 4 Delanggu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di masing-masing kelas. Setelah itu baru dilakukan doa bersama dan tadarus.

Advertisement

"Tadi, kami juga berdoa untuk guru di sini yang meninggal dunia karena terpapar virus corona, sekitar Juni 2021," katanya.

Salah seorang siswa kelas VII A, Anisa Rahma Isti Pratiwi, 12, sangat senang dapat mengikuti PTM secara full. Selama mengikuti PTM, Anisa menaati seluruh prokes di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Isoter Asrama Haji Donohudan Siapkan Ratusan Bed Antisipasi Omicron

"Senang sekali bisa bertemu dengan semua teman sekolah. Sebelunnya kan PTM dibatasi 50 persen. Kalau sekarang sudah 100 persen. Saya tambah happy dan tambah semangat dalam belajar," kata Anisa yang juga Ketua OSIS SMPN 4 Delanggu.

 

Advertisement
Haryono Wahyudiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif