by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 9 April 2010 - 17:03 WIB
“Kenapa soal buah durian yang lebih dikenal adalah daerah Jatipuro, Karanganyar, padahal jika diteliti durian asal Slogohimo juga sudah merambah pasar lokal di Wonogiri. kami berharap tahun depan image buah durian beralih ke Slogohimo,” ujar Budi, Jumat (8/4).
Mantan Camat Puhpelem dan Kismantoro itu menjelaskan jenis durian yang telah berkembang selama ini adlaah lokal dan podang. “Sekarang mulai dikembangkan jenis yang lain, seperti montong dan sitokong. Rata-rata prouksi durian di Slogohimo mencapai 50 buah per batang dan pola pemasaran adalah tebasan, pembeli datang ke rumah pemilik saat buah belum dipetik.”
Lebih lanjut Budi yang pernah menjabat Kabag Pertanahan Pemkab Wonogiri ini menyatakan petani durian di Slogohimo sebanyak 3.501 orang dan terbagi dalam 71 kelompok tani (Kelomtan).
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Guruh Santoso mengatakan perubahan pola pikir petani sudah saatnya diubah. Mantan Kepala Dinas Kehutanan ini menjelaskan, dirinya memiliki konsep, setiap kecamatan yang ada di Wonogiri memiliki keunggulan di bidang pertanian ataupun hortikultura. tus