by Septhia Ryanthie Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 24 April 2012 - 12:52 WIB
SOLO--Jajaran Komisi III DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pasar darurat Pasar Turisari atau yang dikenal dengan nama Pasa Nangka di Jl Hasanudin, Solo, Selasa (24/4/2012).
Mereka menyoroti persiapan kepindahan para pedagang pasar yang akan dilaksanakan secara bertahap selama sepekan, mulai Kamis (26/4/2012) hingga Kamis (3/5/2012) mendatang.
Sidak dilakukan dengan menelusuri bangunan los/kios sementara yang dibangun di sepanjang jalan dengan jarak hampir 1 kilometer (km) tersebut. Menurut keterangan Lurah Pasar Turisari, Agus Suhardi jumlah kios darurat yang dibangun sesuai jumlah kios di pasar tersebut, yaitu 36 kios. Sementara jumlah los darurat sebanyak 247 los dari data yang dihimpun sebanyak 252 los.
Agus menjelaskan los yang dibuat di pasar darurat hanya 247 los karena jumlah itu sesuai dengan jumlah pedagang yang aktif berjualan selama ini. "Sementara yang lima pemilik los memang tidak aktif, namun mereka tetap membayar retribusi," terang Agus kepada jajaran Komisi III saat Sidak tersebut.
Komisi III pun meminta agar lurah pasar ataupun Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) cermat dalam mengatur persiapan kepindahan para pedagang. Termasuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan. Salah satunya pemasangan instalasi listrik di masing-masing kios.
Menurut anggota Komisi III, Abdullah AA, pemasangan instalasi listrik jangan asal-asalan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran. Terlebih karena konstruksi bangunan kios/los terbuat dari bahan yang sangat mudah terbakar. "Hal itu perlu diantisipasi!" tegasnya.