Langganan

Serunya Goyang Bareng Guyon Waton di Konser Solopos Youth Forum 2023 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 26 September 2023 - 23:04 WIB

ESPOS.ID - Konser Solopos Youth Forum 2023 berlangsung meriah dengan kehadiran Pisah Ranjang, Diskoplo, dan Guyon Waton di Tirtonadi Convention Hall Solo, Selasa (26/9/2023) malam. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Esposin, SOLO — Konser Solopos Youth Forum 2023 berlangsung meriah dengan kehadiran Pisah Ranjang, Diskoplo, dan Guyon Waton di Tirtonadi Convention Hall Solo, Selasa (26/9/2023) malam.

Konser semakin bewarna dengan kehadiran genre musik Ska, DJ-Koplo, sampai Pop Jawa di satu panggung. Dibuka dengan penampilan dari band asal Solo Pisah Ranjang. Hadi lengkap dengan personil Fatah (vokalis), Anis (keyboardis), Gema (Keyboardis), Zain (Gitaris), Bocil (Gitaris), Mustofa (Bass), dan Adi (Drummer).

Advertisement

Band ska asal Solo itu membuka dengan lagu Kembali Berdansa yang dipopulerkan Shaggydog. Penonton masih terlihat malu nyanyi bersama. Meski di lagu Tipe-X berjudul Kamu Ngga Sendirian penonton mulai terbawa suasana lantaran beat ska.

Lalu mereka memperkenalkan single baru Pisah Ranjang berjudul Buaya. Lagu itu mengisahkan seorang yang dikhianati kekasihnya. "Tapi buayanya ini cewek ya. Ceritanya cewek sekarang itu ada yang jahat. Setuju ga kalau buayanya cewek," kata Fatah.

Dilanjutkan lagu Tipe-X berjudul Boy Band. Penonton kali ini mulai tidak tahan meloncat dan bernyanyi bersama. Single kedua berjudul Maaf Sayang juga dinyanyikan. Lagu Ska itu menceritakan tentang seorang yang terlalu protektif terhadap pasangannya.

Advertisement

"Jadi untuk para pasangan sedikit over protektif sebaiknya dikasih kelonggaran untuk senang-senang," kata

Ketika dilanjutkan lagu Tipe-X berjudul Genit dan Salam Rindu. Penonton lagi-lagi tidak tahan menggoyangkan kakinya. Bahkan beberapa penonton kemudian bergerombol joget ska bersama, atau yang kerap disebut pogo dance.

Pisah Ranjang menutup dengan lagu milik Shaggydog berjudul Ambilkan Gelas.

Advertisement

"Penonton antusias sekali, mereka mengikuti kita nyanyi dari awal sampai akhir. Mereka mau joget bareng," kata drummer Pisah Ranjang, Adi, ditemui selepas manggung.

Setelah aksi Pisah Ranjang, kali ini giliran Diskoplo menggoyang panggung. Dengan konsep DJ, lagu-lagu hits kekinian di-remix menjadi dangdut.

Diawali dengan lagu medley Putuskan Saja Pacarmu dan Teman Tapi Mesra yang diaransemen dangdut. Beat dari DJ Controller, membuat penonton tak tahan mengangkat tangan dan berjoget.

Diskoplo berhasil memecah suasana dengan aksi panggung personil Diskoplo yakni DJ Whizpr (Disc Jockey), Kuncung (Host 1), Puspa (Host 2) yang atraktif

Tidak luput lagu Yang Penting Hepi dan lagu Pop Jawa berjudul Nemen berhasil diramu. Berkali-kali penton kompak nyanyi bersama. Bahkan sekitar satu jam sudah Diskoplo berhasil membuat penonton bergoyang tanpa henti.

Penampilan Diskoplo ditutup dengan lagu milik Endank Soekamti berjudul Sampai Jumpa. Kali ini temponya lebih santai sebab dibawakan dengan konsep Pop. Lagu tentang perpisahan ini memang cocok untuk menutup aksi spektakuler malam itu.

"Penonton pecah sih, dan mereka luar biasa bisa betah joget satu jam penuh. Itu tugas kami juga buat menghibur," kata DJ Whizpr ditemui Esposin selepas tampil.

Belum selesai sampai situ, kali ini giliran grup musik Pop Jawa, Guyon Waton. Lighting semakin menambah gempar aksi panggung para personil. Kali ini, dibuka dengan lagu korban janji.

"Lagu ini saya persembahkan untuk kamu yang ditinggal lagi sayang-sayange," kata vokalis Guyon Waton, Bagus. Lagu Korban Janji yang dirilis 2018 dan diciptakan oleh Andry Priyatna itu langsung disambut nyanyian penonton.

"Apa kabar teman-teman solo, semoga yang hadir saat ini sehat-sehat, yang jomblo dapat teman hidup," kata bagus kepada penonton.

Penonton kemudian diajak galau bersama dengan lagu-lagu ambyar seperti Pingal, Nemen, Pelanggaran, Klebus, sampai Kok Iso Yo?. Setiap sudut ruang sampai pecah lantaran hampir seluruh penonton bernyanyi.

Band asal Kulon Progo, Yogyakarta itu semakin kaya akan beat dengan kehadiran Drum dan Ketipung yang berhasil kawin. 

Ditutup dengan lagu Sanes, penonton diajak menyalakan lampu handphone untuk digoyangkan bersama. Lewat aksi panggungnya, Guyon Waton memang tidak pernah mengecewakan penonton malam itu.

Konser itu merupakan bagian dari serangkaian acara sebelumnya Youth Entrepreneur Exhibition, Youth Conference, dan ditutup konser. Solopos Youth Forum (SYF) 2023 menghadirkan tokoh muda menginspirasi. SYF 2023 juga menyuguhkan gelaran Entrepreneur Exhibition.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif