Langganan

Seratusan Pendukung Waluyo Geruduk KPU Sragen, Ini Tuntutannya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Senin, 20 Mei 2024 - 13:58 WIB

ESPOS.ID - Seratusan orang pendukung caleg PDIP Waluyo menggeruduk Kantor KPU Sragen lantaran tidak terima dengan keputusan KPU terkait caleg terpilih, Senin (20/5/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN-Seratusan orang pendukung calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen 4, Waluyo, menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen, Senin (20/5/2024).

Mereka tidak terima atas Keputusan KPU Sragen yang menganulir Waluyo dari status caleg terpilih dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 karena Waluyo merupakan caleg dengan perolehan 6.226 suara.

Advertisement

Massa datang dengan mengendarai motor. Mereka adalah pendukung Waluyo dari wilayah Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Sukodono. Pagar gerbang Kantor KPU Sragen ditutup dalam kondisi dijaga satpam dan polisi saat massa datang.

Aparat kepolisian menggiring massa pendukung caleg PDIP Waluyo untuk parkir motor di gang depan KPU Sragen. Massa langsung merangsek ke depan gerbang KPU.

Kabag Ops Polres Sragen Kompol Dudi Pramudia yang sejak awal di depan KPU berkomunikasi dengan Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) terkait dengan ada atau tidaknya pemberitahuan aksi unjuk rasa. Ternyata tidak ada surat pemberitahuan atas aksi massa itu ke Polres Sragen. Kabag Ops langsung berkomunikasi dengan tokoh pendukung Waluyo agar tidak melakukan orasi tetapi keinginan massa bertemu Komisioner KPU difasilitasi dengan perwakilan.

Advertisement

"Aksi ini tidak ada pemberitahuan ke Polres Sragen. Jadi tidak perlu ada orasi dan poster. Nanti perwakilan bisa bertemu komisioner dan yang lainnya duduk manis saja," saran Dudi.

Imbauan Kabag Ops tidak digubris. Massa berteriak yang intinya tidak terima dengan keputusan KPU. Mereka kemudian mengangkat poster yang berisi dukungan kepada Waluyo dan menolak keputusan KPU yang membatalkan Waluyo jadi caleg terpilih. "KPU ki piye ta. Jarene akeh kok ora menang. KPU yess."

Setelah berdialog dengan Kabag Ops untuk kali kedua, akhirnya diputuskan ada enam orang perwakilan yang masuk menemui komisioner KPU. Enam orang itu terdiri atas tiga orang perwakilan dari Mondokan dan tiga orang dari Sukodono. Mereka masuk diterima Ketua KPU Sragen Prihantoro P.N. bersama komisioner lainnya, yakni Irwan Sehabudin, Mukhsin, dan M. Zaenal Arifin.

Advertisement

Mereka pun berdialog di ruang Rumah Demokrasi KPU Sragen. Mereka menanyakan Keputusan KPU Nomor 732/2024 yang dikeluarkan per 8 Mei 2024 yang berisi perubahan komposisi caleg terpilih PDIP dari Keputusan KPU No. 730/2024 tertanggal 2 Mei 2024. Setelah berdialog selama 25 menit, akhirnya perwakilan massa menyerahkan surat keberatan warga kepada komisioner. Mereka kemudian keluar dan menemui massa. Mendengar hasil audiensi dengan komisioner KPU massa semakin panas. Namun, akhirnya massa bubar dan kembali ke daerah masing-masing.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif