Langganan

Sepekan 2 Kali, Latihan Tari Gaya Mangkunegaran Dibuka untuk Umum - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 5 Januari 2024 - 17:22 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah penari perempuan dari abdi dalem Mangkunegaran menarik perhatian pengunjung ketika memperagakan tari Gambyong di Pendapa Ageng Mangkunegaran Rabu (3/1/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Esposin, SOLO—Kemantren Langenpraja Pura Mangkunegaran rutin menggelar latihan tari di Pendapa Ageng Mangkunegaran setiap Senin dan Sabtu. Latihan tari itu bisa diikuti oleh masyarakat umum.

Penari sekaligus Abdi Dalem Mangkunegaran, Ina Vivana Putri, mengatakan latihan tersebut bisa diikuti oleh siapa saja dan tidak dipungut biaya. Dia mengatakan sudah ada beberapa orang yang ikut dari kalangan anak sekolah SMP dan SMA.

Advertisement

“Terus kalau orang tua juga bisa, banyak orang yang pengin latihan buat olahraga saja, cuma buat hiburan saja,” kata dia ketika berbincang dengan Esposin, Rabu (3/1/2024). Dia mengatakan akan ada penari dari abdi dalem, termasuk dirinya yang mengajari tari gaya Mangkunegaran.

Penari lulusan ISI Solo itu menyebut bagi yang berminat cukup datang di jadwal latihan dan memperkenalkan diri. Dia mengatakan sejauh ini ada beberapa orang yang hanya ikut satu atau dua kali lalu tidak lanjut. Menurut dia, untuk belajar perlu niat, kesabaran, konsistensi dan disiplin.

“Nah yang dicari di sini adalah yang mau mengabdi, yang konsisten setiap hari Senin dan Sabtu latihan. Misal seminggu sekali tidak apa-apa yang penting rutin lama-lama juga bisa,” kata dia.

Advertisement

Dia mengatakan para pelatih atau pembimbing akan memberikan materi secara langsung. Para pelatih pun juga tidak segan mengajari dan menerangkan lagi apabila ada yang tidak terlalu paham.

“Sekarang lebih mudah, mereka bisa bertanya secara langsung buat mendalami. Kalau dulu pas waktu saya [masih menjadi murid] itu Eyang [Tarwo] mengajarkan [dengan memperagakan tari] kita ngikutin terus, kadang sampai bingung,” kata dia yang sudah menjadi penari sejak sepuluh tahun lalu itu.

Ina menjelaskan bukan tidak mungkin jika peserta penari ada yang sudah mahir kemudian diberikan kesempatan untuk menari di acara-acara penting. Pihaknya melakukan seleksi bagi siapa saja yang serius bakal mendapat kesempatan.

Advertisement

“Jika ternyata ada yang mentalnya bagus, senyumnya bagus, kemudian yang paling penting itu disiplin waktu. Nah disiplin itu yang kadang sulit, apalagi yang namanya mengabdi kan uangnya tidak banyak,” lanjut dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif