by Afifa Enggar Wulandari - Espos.id Solopos - Jumat, 28 Januari 2022 - 17:45 WIB
Esposin, SOLO -- Masyarakat Tionghoa termasuk di Kota Solo menyambut Tahun Baru Imlek melalui serangkaian tradisi. Dosen Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ruth Kiana Nuratri, mengatakan beberapa persiapan biasa dilakukan masyarakat Tionghoa sebelum Tahun Baru tiba.
Menurut Ruth, menjelang Tahun Baru, masyarakat akan melakukan sembahyang leluhur. Jika memungkinkan mendatangi makam, mereka akan berkunjung ke makam leluhur. Tradisi ini bisa dikatakan mirip dengan ziarah.
"Ada sembahyang leluhur. Jadi nanti menyiapkan persembahan, satu mangkok nasi, sumpitnya ditusuk ke nasi. Yang wajib ada ikan. Ada jeruk dan dumpling," kata Ruth saat ditemui Esposin, belum lama ini.
Baca Juga: Buat yang Mau Wisata Lampion Imlek, Dapat Pesan dari Kapolresta Solo
Baca Juga: Buat yang Mau Wisata Lampion Imlek, Dapat Pesan dari Kapolresta Solo
Sehari sebelum Tahun Baru Imlek tiba, masyarakat Tionghoa mengadakan makan bersama yang juga masuk salah satu tradisi tepatnya pada malam Tahun Baru. Biasanya, perayaan dihiasi warna merah. Baik dari atribut yang dikenakan atau aksen-aksen pada rumah mereka.
"Tradisinya, pada malam barunya, ada kumpul bareng keluarga. Makan bersama di rumah. Biasanya pakaiannya merah, perlengkapan dihiasi merah," kata Ruth.
Baca Juga: 7 Dekorasi Imlek Ini Dipercaya Mendatangkan Keberuntungan
"Mereka percaya warna merah dan petasan mampu mengusir raksasa Nian. Jadi, namanya guo nian, [berhasil] melewati Nian," jelasnya. Tradisi berkunjung ke rumah saudara juga dilakukan masyarakat Tionghoa saat perayaan Tahun Baru.
Pada hari pertama, mereka yang telah menikah akan berkunjung ke keluarga pria. Baru selanjutnya, berkunjung ke keluarga wanita. "Waktu hari pertama, silaturahim ke rumah keluarga cowok kalau sudah menikah. Hari berikutnya ke rumah keluarga cewek," jelasnya.
Baca Juga: Omicron Merebak, Ganjar Imbau Warga Tidak Gelar Perayaan Imlek 2022
Salah satu warga Tionghoa asal Solo Baru, Sukoharjo, Nella Pipinda, mengatakan telah melakukan persiapan menyambut Tahun Baru Imlek di rumahnya. Nella telah membeli jeruk mandarin dan kue keranjang untuk disajikan saat malam Tahun Baru.
"Persiapan saya sih sudah beli kue keranjang, beli jeruk mandarin dan snack. Itu untuk dimakan saat kumpul dengan saudara ketika sincia [xin jia]," kata Nella saat dihubungi Esposin, Jum'at (28/1/2022).
Sementara itu, ia mengatakan tidak ada sembahyang leluhur dalam tradisi keluarganya. Menurutnya, ritual peribadatan masing-masing keluarga dan generasi berbeda. "Kalau kami engga ada sembahyang leluhur. Masing-masing generasi berbeda-beda ya," terang Nella.