by Kurniawan - Espos.id Solopos - Rabu, 16 Februari 2022 - 17:39 WIB
Esposin, SOLO -- Sejumlah sekolah di Kota Solo beralih sementara ke pembelajaran jarak jauh atau PJJ untuk sehari lantaran gurunya menjalani vaksinasi Covid-19 booster.
Salah satunya SDII Al Abidin, Banyuanyar, Solo. Orang tua siswa SD tersebut, Astuti, menuturkan anak sulungnya yang bersekolah di SD tersebut menjalani pembelajaran jarak jauh pada Rabu (16/2/2022). Hal itu dikarenakan guru di sekolah anaknya menjalani vaksinasi booster.
Informasi yang diperoleh Astuti, vaksinasi booster guru dari SDII Al Abidin dilakukan di RSU PKU Muhammadiyah Solo dan RS Kasih Ibu Solo. “Hari ini resmi kebijakan dari sekolah untuk PJJ dulu karena guru-gurunya vaksinasi booster,” tuturnya.
Baca Juga: Tembus 115%, Capaian Vaksinasi Solo Jauh Lebihi Target Nasional
Baca Juga: Tembus 115%, Capaian Vaksinasi Solo Jauh Lebihi Target Nasional
Astuti mengaku tidak tahu apakah PJJ salah satu sekolah swasta di Solo itu akan berlanjut Kamis (17/2/2022) besok. Ia masih menunggu informasi lebih lanjut dari sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati, saat dimintai informasi via Whatsapp (WA), Rabu (16/2/2022), mengonfirmasi adanya program vaksinasi Covid-19 booster untuk para guru. Tapi menurutnya vaksinasi booster kepada guru sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: RSUD Bung Karno Solo Layani Vaksinasi Booster Lansia, Ini Jadwalnya
Ia lantas mengarahkan Esposin untuk meminta penjelasan lebih jauh kepada Sekretaris Disdik Solo, Dian Rineta. Namun saat ditanya tentang capaian vaksinasi booster guru di Solo, Dian mengatakan masih menginventarisasi ulang data.
Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Solo, Ekya Sih Hananto, menekankan pentingnya percepatan vaksinasi booster di Solo. Ia mengakui di beberapa wilayah, khususnya daerah yang padat penduduk, kuota vaksin booster yang disediakan kurang dibandingkan jumlah warga yang datang.
Baca Juga: Lokasi Vaksin Booster di Solo, Lengkap dengan Cara Daftar dan Syaratnya
Di satu sisi ada kabar baik melihat tingginya antusiasme warga Solo untuk mendapatkan vaksin Covid-19 booster. “Di wilayah besar-besar khususnya di puskesmas vaksinnya ya antusiasme masyarakat luar biasa. Bahkan penuh antreannya. Padahal per hari hanya 100 [dosis]. Yang datang lebih. Sehingga yang belum dapat dilayani di hari berikutnya,” tuturnya.
Penuturan senada disampaikan anggota Komisi IV DPRD Solo dari Mojosongo, Antonius Yogo Prabowo. Menurutnya, antusiasme masyarakat Solo untuk mengikuti vaksinasi booster cukup tinggi. Hal itu terlihat di tempat-tempat vaksinasi.
Tapi sayangnya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi booster tak diimbangi ketersediaan vaksin. “Booster di puskesmas atau institusi lain, jumlah vaksin hanya 50-100 [dosis]. Akhirnya ada yang pulang tanpa dapat booster,” terangnya.