Langganan

Sejarah UIN Raden Mas Said Solo, Dulu Bagian dari UIN Walisongo Semarang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 1 Juni 2021 - 09:36 WIB

ESPOS.ID - Logo UIN Raden Mas Said Surakarta (iain-surakarta.ac.id)

Esposin, SOLO — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta sudah resmi berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo.

Sebelum menjadi IAIN, kampus yang berlokasi di Kartasura, Sukoharjo ini juga pernah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta.

Advertisement

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Syamsul Bakri menceritakan, sejarah UIN Raden Mas Said Surakarta dimulai 1992. Pada saat itu Menteri Agama Munawir Syadzali memindahkan Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Syariah IAIN Walisongo, Semarang ke Solo.

“Tahun 1992 Menteri Agama saat itu Bapak Munawir Syadzali memindahkan dua fakultas IAIN Walisongo, Semarang ke Solo. Kedua fakultas itu adalah Fakultas Ushuluddin yang sebelumnya berada di Kudus dan Fakultas Syari'ah di Pekalongan,” ujarnya kepada Esposin, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Raden Mas Said Dipilih Jadi Nama UIN Surakarta

Lulusan MAN PK

Pada awalnya, mahasiswa IAIN Walisongo yang ada di Solo ini berasal dari lulusan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAN PK) dari seluruh Indonesia yang memiliki potensi akademik unggul.
Advertisement

Lima tahun kemudian atau 1997 pemerintah mengubah semua fakultas yang berada di luar kampus induknya menjadi STAIN. Hal ini berlaku untuk semua IAIN, termasuk IAIN Walisongo yang memiliki fakultas jauh di Solo itu.

Kampus ini dinilai berkembang hingga pada 2011 STAIN Surakarta ini berubah bentuknya menjadi IAIN dan diresmikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.

“Tahun 1997 dua fakultas IAIN Walisongo yang di Solo ini menjadi STAIN Surakarta, lalu 2011 menjadi institut yaitu IAIN Surakarta,” imbuh Syamsul yang bergabung dengan kampus ini sejak 1996 sebagai dosen.

Advertisement

Baca juga: Sop Senerek, Kearifan Lokal Magelang Warisan Kolonial

Pada 2021, lembaga ini berubah lagi dari institut menjadi universitas dengan nama Universitas Raden Mas Said Surakarta.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42/2021 tentang UIN Raden Mas Said Surakarta yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, 11 Mei 2021.

Rektor Raden Mas Said Surakarta, Mudhofir mengatakan meski Perpres itu ditandatangani 11 April 2021, namun dipublikasi Sabtu (29/5/2021).

“Perpres tersebut ditandatangani 11 Mei 2021 tapi baru diunggah Jumat [28/5/2021],” ujar Mudhofir.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif