by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 15 Februari 2010 - 18:55 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Solo (Espos)--Kirab dalam rangka Hari Jadi Kota Solo, bertajuk "Solo Karnaval Boyong Kedaton", Rabu (17/2) yang menelan dana Rp 165 juta akan libatkan tujuh kelurahan.
Ketujuh keluruhan yang dilibatkan adalah yang dilalui kirab untuk menyediakan kursi dalam rangka manajemen penonton. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Purnomo Subagyo, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Senin (15/2) menjelaskan tujuh kelurahan yang dilalui kirab diminta menyediakan sekitar seribuan kursi.
Tujuh kelurahan dimaksud adalah Kelurahan Penumping, Sriwedari, Timuran, Kemlayan, Keprabon, Kampung Baru dan Kauman. Purnomo mengakui, model manajemen penonton dengan menggunakan pembatas berupa kursi baru kali ini dicoba.
Pihaknya berharap melalui cara tersebut ulah penonton dapat dikendalikan sehingga tidak meringsek memenuhi jalan. Kursi akan diletakkan sepanjang jalan yang dilalui, kecuali perempatan jalan. Jarak antara kursi di sisi kanan dan kiri jalan, diperkirakan selebar 7 meter. Dengan demikian rombongan peserta kirab mendapat ruang cukup untuk melintas.
Masih terkait manajemen penonton, Purnomo menambahkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat ke pemilik toko di sepanjang jalur kirab. Melalui surat tersebut pemilik toko diminta membersihkan kawasan sekitar toko dari parkir kendaraan mulai pukul 14.00 WIB.
tsa