Langganan

RSUD Sukoharjo berharap terapkan BLUD penuh - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 20 Agustus 2011 - 11:35 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Sukoharjo (Esposin)--Manajemen RSUD Sukoharjo berharap bisa menerapkan pengelolaan dengan sistem badan layanan unit daerah (BLUD) secara penuh untuk memaksimalkan pelayanan mulai tahun 2012. Namun hal itu tergantung kepada hasil penilaian tim Pemkab.

Direktur RSUD Sukoharjo, dr Gunadi, menyebutkan pihaknya masih menunggu hasil penilaian yang dilakukan tim Pemkab di bawah kepemimpinan pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Sekda) selama bulan Juni dan Juli 2011. Gunadi berharap hasil penilaian itu memadai untuk penerapan sistem pengelolaan rumah sakit dengan BLUD penuh seperti direncanakan berlaku mulai tahun 2012.

Advertisement

“Semua elemen di RSUD sudah berupaya agar hasil penilaian maksimal. Hal itu untuk menunjang harapan agar pengelolaan rumah sakit tahun 2012 bisa BLUD penuh, tidak hanya sebagian. Tapi memang sejauh ini kami belum tahu hasil penilaian bagaimana,” ungkapnya kepada Espos, Jumat (19/8/2011) di RSUD Sukoharjo, didampingi Wakil Direktur (Wadir) Bidang Administrai Keuangan, Nasrudin.

Gunadi menambahkan, meski sama-sama BLUD, pengelolaannya berbeda antara BLUD penuh dan BLUD tidak penuh atau semi BLUD. BLUD penuh, kata dia, akan membuat pola pengelolaan rumah sakit lebih leluasa dan dengan demikian akan mampu melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan dengan lebih optimal.

Wadir Bidang Keuangan, Nasrudin, menambahkan untuk bisa ditetapkan sebagai BLUD penuh, RSUD  membutuhkan hasil penilaian dengan skor minimal 80. Jika kurang dari poin itu, kata dia, status atau pola pengelolaan di RSUD Sukoharjo hanya BLUD tidak penuh atau semi BLUD. “Ketentuannya begitu. BLUD penuh minimal butuh skor 80, kalau kurang, ya sebagian saja,” ujarnya.

Advertisement

Dalam kesempatan berbeda, Gunadi menjamin biaya pelayanan kesehatan di RSUD Sukoharjo akan tetap terjangkau masyarakat meski statusnya berubah menjadi BLUD. Meski tak menampik kemungkinan adanya kenaikan tarif, dia menegaskan hal itu akan mengacu hasil studi kelayakan dan dengan tetap mempertimbangkan kemampuan warga kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo.

“Prinsipnya kami menunggu hasil penilaian dulu. Mudah-mudahan semua mendukung untuk bisa diterapkannya pengelolaan RSUD dengan BLUD penuh mulai tahun 2012,” pungkasnya.

(try)

Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : RSUD Sukoharjo BLUD
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif