by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Senin, 9 Januari 2023 - 16:08 WIB
ESPOS.ID - Bangunan RS Bhayangkara Solo di Jl Adi Sucipto, Solo, Senin (9/1/2023). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)
Esposin, SOLO -- RS Bhayangkara Tingkat IV Polda Jawa Tengah di Jl Adi Sucipto, Solo, segera beroperasi sebagai rumah sakit rujukan dan laboratorium forensik wilayah Soloraya. Rumah sakit milik Polri tersebut dilengkapi beragam fasilitas dan peralatan kesehatan canggih.
Lokasi RS Bhayangkara bersebelahan dengan Mako Brimob Batalyon C Pelopor, tepatnya di sebelah barat Stadion Manahan. Proyek pembangunan rumah sakit dikerjakan selama lebih dari enam bulan pada 2022.
Kini, RS Bhayangka Solo siap melayani pasien baik anggota Polri, purnawirawan, maupun masyarakat umum. Kepala RS Bhayangkara Tingkat IV Solo, Edy Wirastho, mengatakan RS Bhayangkara Solo merupakan rumah sakit kedua milik Polda Jawa Tengah.
Rumah sakit serupa telah beroperasi di Semarang. “Sumber daya manusia meliputi dokter, perawat sebagian berasal dari anggota Polri. Beberapa jajaran polres se-Jawa Tengah. Ada yang dari Pati, Klaten, Wonogiri, dan daerah lainnya. Rumah sakit ini berstatus tipe C,” katanya saat ditemui wartawan, Senin (9/1/2022).
RS Bhayangkara Solo memiliki visi mewujudkan pelayanan kesehatan prima dan profesional untuk anggota Polri dan masyarakat umum. Hal ini ditopang beragam fasilitas dan peralatan kesehatan yang tak kalah dibanding rumah sakit lainnya.
Rumah sakit ini juga dilengkapi Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat jalan, ruang rawat inap, laboratorium forensik, ruang autopsi dan ruang jenazah. Khusus forensik, termasuk autopsi jenazah berkoordinasi dengan RSUD dr Moewardi Solo.
“Ada fasilitas autopsi juga di sini. Namun, kami harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan RSUD dr. Moewardi Solo. Ruang penitipan jenazah juga disediakan di ruang bagian belakang,” ujar dia.
Lebih jauh, Edy menyampaikan masih menunggu penerbitan surat izin operasinal (SIO) untuk bisa beroperasi melayani anggota Polri dan masyarakat. Ia telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Solo.
Dia meyakini SIO segera diterbitkan pada Januari sehingga rumah sakit bisa melayani pasien. “Insya Allah Januari ini diresmikan dan segera beroperasi. Nanti, kemungkinan Pak Kapolda Jateng yang meresmikan,” urai Edy.
"Ke depan, kami juga akan menggandeng BPJS Kesehatan untuk melayani pasien program jaminan sosial. Itu harus karena diatur perundang-undangan," ujarnya.