by Indah Septiyaning W Gigih Windar Pratama Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 19 September 2022 - 08:03 WIB
Esposin, KARANGANYAR--Sejumlah peristiwa terjadi di Soloraya pada Sabtu (17/9/2022) hingga Minggu (18/9/2022).
1. Pendaki asal Solo meninggal di Gunung Lawu
Seorang pendaki asal Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Dedi Satrio, 41, meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu pada Minggu (18/9/2022).
Korban meninggal dunia di Pos 3 Gunung Lawu. Diduga, korban meninggal karena mengalami serangan jantung saat mendaki. Dedi mendaki melalui jalur pendakian Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Sesampai pos 3, korban diduga mengalami kelelahan. Kemudian, korban sempat beristirahat di pos 3 tersebut.
Saat itulah korban pingsan. Namun, saat dicek sekitar pukul 13.05 WIB, korban sudah meninggal dunia.
2. Hari Ini, Jembatan Jurug B Ditutup
Jembatan Jurug B di Bengawan Solo wilayah Jurug, Jebres, ditutup pada Senin (19/9/2022) pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya jembatan akan dibongkar dan diganti dengan struktur baru.
Sementara itu berdasarkan pantauan Esposin, Minggu (18/9/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Palur dan Karanganyar yang menuju arah Jembatan Jurug terlihat padat merayap. Antrean kendaraan cukup panjang mencapai hampir 1 km dari jembatan.
Di sisi lain, kondisi arus lalu lintas di Jl Ir Sutami baik dari maupun menuju arah Jembatan Jurug lancar dan cenderung lengang. Penutupan jembatan Jurug B akan ditutup hingga Agustus 2023 mendatang.
Penutupan juga berlaku di Jembatan Jurug A. Bukan karena akan diperbaiki, namun agar pengguna jalan tidak melewati jembatan itu karena sudah tua dan dikhawatirkan ambrol.
3. Warga Klaten dibacok orang tak dikenal
Warga Kecamatan Kalikotes, Klaten, mengalami luka tebasan setelah menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Sabtu (17/9/2022) malam.
Atas kejadian itu, korban harus mendapatkan 30 jahitan pada jari tangannya.
Peristiwa itu terjadi di ruas Jl. Bima, Dukuh Keden, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban bernama Junianto, 43, yang saat itu bersama putranya bernama Anggi, 22, warga Desa/Kecamatan Kalikotes.
Junianto mengatakan awalnya dia pulang kerja pada Sabtu malam dan sepeda motor yang dia kendarai macet di wilayah Srago, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah.
Junianto lantas menelepon anaknya bernama Anggi agar bisa dijemput. Selanjutnya, Anggi mendatangi bapaknya.
Junianto yang mengendarai sepeda motor miliknya kemudian ditarik oleh Anggi yang mengendarai sepeda motor lainnya.
Di tengah perjalanan, mereka tiba-tiba dipepet dua orang berboncengan sepeda motor 2 Tak.
Tanpa berkata apapun, pembonceng sepeda motor 2 Tak menebaskan parang ke arah Anggi yang saat itu mengendarai sepeda motor di sisi kanan. Tebasan itu mengenai helm yang dikenakan Anggi serta mengenai punggung.
Pembonceng tersebut kembali menebaskan parang dan kini mengenai jok sepeda motor.
Mengetahui pembonceng berusaha kembali menebaskan parang ke arah Anggi, Junianto berusaha menangkis menggunakan tangan kirinya.