Ringsek, Begini Penampakan Mobil Ditabrak Truk di Dekat Pasar Delanggu Klaten - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Selasa, 9 Maret 2021 - 13:46 WIB

ESPOS.ID - Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Ipda Badi berdiri dekat mobil sedan yang ringsek di unit kecelakaan Satlantas Polres setempat, Selasa (9/3/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Esposin, KLATEN -- Satu unit mobil sedan jenis Honda Accord milik Sondi Tedar Gumilang, 21, warga Gatak, Delanggu, Klaten, ringsek total akibat ditabrak truk fuso di Jalan Solo-Jogja, tepatnya di sebelah utara Pasar Delanggu, Selasa (9/3/2021) pukul 05.00 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan truk fuso bermuatan kemiri dan sedan itu, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, truk fuso pengangkut kemiri mengalami oleng sehingga menabrak mobil Honda Accord di Jalan Solo-Jogja, pagi tadi.

Kecelakaan lalu lintas itu bermula saat truk fuso bermuatan kemiri yang disopiri, Dede Herman, 56, warga Tasikmalaya melaju dari arah Solo ke Jogja.

Tepat di lokasi kejadian, yakni di Gatak, Kecamatan Delanggu, truk berpelat nomor Z 9432 MG mengalami oleng ke kiri. Olengnya truk itu disebabkan as roda ban belakang sebelah kiri terlepas sehingga hilang keseimbangan.

Spontan, truk yang oleng tersebut menabrak mobil milik Sondi hingga ringsek. Mobil tergencet di antara truk dan pohon yang berada di pinggir jalan. Akibat kejadian itu, mobil sedan ringsek total. Bangkai mobil itu langsung dibawa ke unit laka Satlantas Polres Klaten.

"Tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban luka, baik luka ringan atau pun berat. Tapi, di sini ada kerugian material. Akibat mobil yang ditabram truk itu ringsek, total kerugian senilai Rp40 juta," kata Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Ipda Badi, mewakili Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto dan Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa.

Mengirim Ikan Koi

Edi Purnomo, 63, selaku ayah dari Sondi yang memiliki mobil mengatakan kejadian itu sempat membuat kaget warga Gatak dan sekitarnya. Kejadian itu terjadi saat Edi Purnomo sudah bangun dari tidurnya.

"Anak saya memarkir di pinggir jalan itu. Sedianya, ingin mengirim ikan koi ke Jogja. Begitu ditinggal sebentar untuk mengambil ikan di rumah, tiba-tiba ada suara keras seperti ban meletus. Setelah dicek, mobil anak saya sudah hancur karena ditabrak truk. Bodi di bagian kanan hancur. Velg di bagian depan kiri sigar," katanya.

Pengemudi truk, Dede Herman, 56, mengatakan dirinya bersama seorang kernet truk mengangkut kemiri dari Surabaya ke Tasikmalaya. Di lokasi kejadian, tiba-tiba truknya oleng ke kiri.

"Saat menyopir itu, saya tidak mengantuk. Cuman, setirnya enggak bisa dikendalikan karena ada kerusakan," kata Dede.