Langganan

Ribuan warga dua desa terancam banjir - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 14 Oktober 2009 - 21:04 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Klaten (Espos)--Ribuan kepala keluarga (KK) dua desa di Kecamatan Cawas terancam banjir, bila musim penghujan tiba.

Demikian disampaikan dua Kepala Desa (Kades) di wilayah Cawas, yakni Kades Karangasem, Sugiyanto dan Kades Nanggulan Putut Suwito saat ditemui dan dihubungi secara terpisah, Rabu (14/10).

Advertisement

Cawas menjadi salah satu daerah langganan banjir di Klaten bila hujan tiba. Di wilayah Karangasem, jelas Sugiyanto, sedikitnya 500 KK terancam banjir bila musim hujan tiba.

"Pengerukan sungai memang sudah dilakukan tapi masih kurang baik," kata Sugiyanto kepada Esposin, Rabu (14/10).

Menurut Sugiyanto, Pemkab Klaten telah melakukan upaya mengurangi dampak banjir dengan melakukan normalisasi sungai. Sungai yang melintas di Desa Nanggulan, Desa Kedungampel, Desa Burikan dan Desa Karangasem telah dinormalisasi. Namun, dia menilai normalisasi masih belum maksimal.

Advertisement

Sementara di Nanggulan, jelas Suwito, sedikitnya 864 KK terancam banjir jika Kali Jaran meluap. Diungkapkan Suwito, banjir bisa menggenangi seluruh desa karena kondisi tanah di sebelah selatan lebih tinggi daripada wilayah utara.

Pada tahun 2008, kata Suwito, Tanggul Nanggulan jebol dan menyebabkan petani gagal panen. Dia menuturkan ada sekitar 125 hektare (ha) lahan pertanian yang juga terancam banjir.

Dijelaskan Suwito, belum lama ini sudah ada upaya pengerukan sungai dari pihak pemerintah. Namun, tanggul di sekitar sungai belum dapat berfungsi maksimal karena tanah pengerukan belum diratakan.

Advertisement

"Saya berharap normalisasi kali bisa dilakukan secara rutin tiap tahun. Sebab, endapan di sungai bisa mencapai setengah meter hingga satu meter. Perataan tanah mungkin akan dilakukan secara gotong-royong," ucap Suwito. nad

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Dua Desa Ribuan Warga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif