by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Senin, 13 September 2021 - 21:45 WIB
Esposin, SOLO -- Tumpukan paket beras 5 kilogram untuk bantuan sosial atau bansos bergambar Puan Maharani tertata rapi di Posko Pemenangan Puan, Jl Bhayangkara, Solo, Senin (13/9/2021) siang.
Tak jauh dari tumpukan itu sejumlah orang menurunkan kardus gula pasir dan minyak goreng dari truk. Berdasarkan keterangan salah seorang penjaga posko, beras, minyak goreng, dan gula pasir itu bakal dipaketkan menjadi satu untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Bengawan.
Bansos bergambar Puan Maharani tersebut adalah program lanjutan setelah sebelumnya ia juga membagikan bansos hampir serupa namun ditambah vitamin, kepada ribuan warga yang menjalani isolasi mandiri.
Ada pula bansos sejenis untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Sedikitnya 7.000 paket telah disebar. “Kami menunggu instruksi dari pusat untuk pembagiannya. Keterangan lebih lanjut, saya tidak bisa menyampaikan karena bukan wewenang saya. Nanti saya sampaikan koordinator,” ucap penjaga yang enggan disebutkan namanya itu, Senin.
Ada pula bansos sejenis untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Sedikitnya 7.000 paket telah disebar. “Kami menunggu instruksi dari pusat untuk pembagiannya. Keterangan lebih lanjut, saya tidak bisa menyampaikan karena bukan wewenang saya. Nanti saya sampaikan koordinator,” ucap penjaga yang enggan disebutkan namanya itu, Senin.
Baca Juga: Astra Revitalisasi Gedung 3 Sekolah di Solo, Serap 64% Siswa SMK
Beras untuk bansos bergambar Puan Maharani tersebut didatangkan dari seorang pengusaha beras asal Kecamatan Delanggu, Klaten, Yudhi. “Saya hanya penjual beras yang mendapatkan pesanan,” ucap Yudhi, Minggu (12/9/2021).
Baca Juga: Polisi Pulangkan 10 Mahasiswa UNS Solo, Kapolresta: Tidak Ada Penangkapan!
Ia mengatakan beras tersebut dipesan salah seorang warga Solo bernama Eko Nugroho yang merupakan Sekjen DPP JoSmart, salah satu simpul sukarelawan Jokowi. Dihubungi Esposin, Eko membenarkan paket bansos bergambar Puan Maharani tersebut akan diserahkan kepada warga yang membutuhkan.
“Saya bukan ketua tim yang akan membagikan. Mbak Puan yang akan menentukan. Saya hanya salah seorang yang membantu. Salah informasinya [bukan ketua tim]. Tapi memang benar, ada bantuan tersebut. Saya ibarat naik mobil itu hanya salah satu rodanya. Mungkin bisa menghubungi tim pemenangan Mbak Puan,” bebernya, Minggu.
Baca Juga: TSTJ Solo Buka Mulai Selasa, Siapkan Aplikasi PeduliLindungi yaa..
"Bansos saat PPKM ketat-ketatnya itu sudah berlalu, kami distribusi terus. Mbak Puan memang jarang main media sosial, jadi enggak banyak yang tahu. Bantuan itu dari kantong pribadi Mbak Puan sendiri,” katanya dihubungi Esposin, Minggu.
Jepang menyebut distribusi bantuan bertajuk Kepak Sayap Kebhinekaan yang dibagikan ke sejumlah daerah salah satunya di Sragen. Bantuan itu adalah gotong royong kader PDIP dan fraksi PDIP. Ia tidak mengingat jumlah bantuan itu, namun menurutnya mencapai ribuan paket.
“Sukoharjo saja 2.000 sekian. Itu belum Klaten, Sragen, Solo. Kalau bansos yang terbaru belum ada perintah. Saya enggak selalu di Solo, saya enggak tahu bagaimana yang di Solo, jadi tidak berwenang. Kalau setahu saya distribusi di Solo ya pengampu wilayah, anggota DPRD kabupaten atau provinsi. Nanti kami akan kabari teman-teman wartawan kalau ada pembagian,” tutupnya.