Langganan

Remaja Ngemplak Boyolali Ditemukan Meninggal di Rumah Nenek, Ini Kata Polisi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 31 Juli 2024 - 10:07 WIB

ESPOS.ID - Garis polisi terpasang di lokasi kejadian meninggalnya remaja AS di rumah neneknya di Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali, Selasa (30/7/2024) malam. (Istimewa/Humas Polres Boyolali)

Esposin, BOYOLALI--Seorang remaja pria berinisial AS, 16, ditemukan meninggal dunia di rumah neneknya Dukuh Grasak RT 003 RW 005, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada Selasa (30/7/2024) sore.

Kabar tentang adanya anak yang meninggal dunia di Ngemplak tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto.

Advertisement

"Polsek Ngemplak mendapatkan laporan terkait adanya orang meninggal dunia di rumah pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB," kata dia kepada Esposin, Rabu (31/7/2024).

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi. Arif menjelaskan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

Advertisement

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi. Arif menjelaskan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

"Saat ini kami masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian," ujarnya.

Arif Mudi mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

Advertisement

Sampai saat ini, polisi terus bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya.

Sementara itu, Kades Kismoyoso, Siyamto, menyampaikan korban meninggal dunia di rumah neneknya di Kismoyoso. Akan tetapi, korban merupakan warga Genengan, Manggung, Ngemplak, Boyolali.

Siyamto tidak paham pasti penyebab kematian AS karena langsung ditangani kepolisian.

Advertisement

"Kalau luka-luka saya kurang paham, tapi info warga meninggal [diduga] tidak wajar. Mohon maaf, desa memang kurang informasi," kata dia.

Sementara itu, Kades Manggung, Marsono, menyampaikan kurang tahu detail kejadian karena masih simpang siur.

"Kebetulan korban kelahiran Manggung tapi hidup di Kismoyoso ikut eyangnya," kata dia.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif