by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Minggu, 15 Oktober 2023 - 13:03 WIB
Esposin, SRAGEN—Para pendukung Ganjar Pranowo di Kabupaten Sragen yang tergabung dalam Ganjarist Sragen mendeklarasikan posko bersama di Jalan Kiai H. Agus Salim (ring road) selatan, tepatnya di Kampung Gunungsari RT 001/RW 006, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen Kota, Minggu (15/10/2023).
Peresmian posko bersama Ganjarist itu sebagai tempat pertemuan relawan Ganjar Pranowo se-Kabupaten Sragen yang jumlahnya di atas 2.000 orang.
Dalam peresmian Posko Ganjarist itu juga dilakukan peresmian Srigan atau Srikandi Ganjar, yakni organisasi sayap dari Relawan Ganjarist. Peresmian posko tersebut dihadiri 130 orang yang terdiri atas perwakilan relawan Ganjarist per kecamatan lima atau atau 100 orang.
Selain itu, tokoh dari koordinator nasional (kornas) ada dua orang, dan satuan relawan kabupaten dari Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Boyolali, dan Solo
Selain itu, tokoh dari koordinator nasional (kornas) ada dua orang, dan satuan relawan kabupaten dari Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Boyolali, dan Solo
Sekretaris Ganjarist Kabupaten Sragen, Murtiningsih, saat ditemui wartawan, Minggu (15/10/2023), menyampaikan peresmian Posko Ganjarist ini sangat penting bagi relawan atau satuan relawan di masing-masing kecamatan.
Relawan Ganjarist Sragen itu, sebut dia, sudah ada di 20 kecamatan dan selama ini belum memiliki posko bersama.
Dia menjelaskan nama Ganjarist itu diambilan dari nama depan Ganjar Pranowo dan kesatu atau 1st, sehingga menjadi Ganjarist. Dia menerangkan Ganjarist ini sudah muncul dua tahun lalu, tepatnya pada 14 Feruari 2021.
Dalam perkembangannya, ujar dia, Relawan Ganjarist terus tumbuh sampai ke akar rumput. Dia menyatakan setiap kecamatan memiliki anggota 100-an orang dan 20 kecamatan ada semua.
“Jadi di 20 kecamatan itu sudah lebih dari 2.000 orang Relawan Ganjarist. Kami juga memiliki sayap Ganjarist yang disebut sebagai Srikandi Ganjar (Srigan). Kalau Ganjarist itu anggotanya mayoritas laki-laki maka yang relawan perempuan diwadahi dengan Srigan tetapi basisnya ada di kabupaten dan anggotanya perwakilan dari kecamatan. Sekarang sudah ada 80 orang anggota Srigan,” jelas dia.
Murti menerangkan para Relawan Ganjarist ini lahir karena mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI. Dia menjelaskan istimewanya Ganjar Pranowo itu karena sosok Gubernur dan bapaknya warga se-Jawa Tengah dan sama-sama dari Jawa Tengah sehingga mau tidak mau mendukungnya.
Selain itu, Murti juga mengetahui latar belakang Ganjar Pranowo, kegiatannya apa saja, karakternya bagaimana, dan sepakterjangnya seperti apa juga sudah diketahui Relawan Ganjarist.
“Beliau ramah. Ibu-ibu itu bilang, Pak Ganjar itu ganteng. Selama ini secara terang-terangan memang belum berkoordinasi dengan partai politik (parpol) yang mengusung Ganjar,” katanya.
Selama ini, Murti menyampaikan para Relawan Ganjarist menunjukkan perhatian kepada masyarakat lewat kegiatan sosial, seperti bersih-bersih makam leluhur Sragen, salah satunya Makam Pangeran Sukowati di Tanon.
Pada musim kemarau panjang, Murti melanjutkan Relawan Ganjarist juga peduli kepada warga yang kekurangan air bersih dengan mengirimkan 5-8 tangki setiap pekan sekali. “Anggaranya patungan relawan. Kami tidak punya modal. Jadi modalnya ya ikhlas atau rela,” kata dia.