Langganan

Rayakan HUT ke-278 Sragen, Bupati dan ASN Lomba Permainan Tradisional - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 14 Mei 2024 - 14:40 WIB

ESPOS.ID - Dua orang ASN berlari karung mengejar juara I di Lomba Permainan Tradisional di GOR Diponegoro Sragen, Selasa (14/5/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN-Para aparatur sipil negara (ASN) bersama pejabat dan Bupati Sragen berkompetisi dalam lomba permainan tradisional yang digelar di GOR Diponegoro Sragen, Selasa (14/5/2024). Kompetisi lomba permainan tradisional itu diikuti ratusan ASN untuk memeriahkan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen.

Ada empat jenis permainan tradisional yang dilombakan, yakni futsal pakai sarung, tarik tambang, bakiak, gobak sodor, dan lari karung. Dalam momentum itu Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati membuat permainan sendiri yang diperuntukkan bagi pejabat eselon II. Permainan yes atau no itu dilakukan dengan melompat ke lokasi sesuai tanda yes dan no.

Advertisement

Ketika Bupati mengatakan yes maka para pejabat yang berbaris itu melompat ke tanda yang ada kata yes. demikian pula saat Bupati bilang no maka mereka melompat ke tanda kata no. Bagi pejabat yang salah lompat kena sanksi, yakni mendapat coretan lipstik dan bedak dari Bupati.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen Aris Tri Hartanto mendapat hukuman lisptikan dan bedakan. Bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Hargiyanto juga mendapat lisptik merah di bibir dan blush on di pipi. Bahkan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen Dwi Agus Prasetyo yang berada di baris paling belakang juga terkena sanksi karena salah. Permainan itu memberi kebahagiaan tersendiri bagi mereka.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sragen Joko Hendang Murdono saat berbincang dengan Esposin, Selasa, mengatakan kegiatan lomba permainan tradisional ini berlangsung sehari selesai. Untuk lomba futsal pakai sarung dan gobak sodor dilakukan di dalam ruangan sedangkan lomba tarik tambang, bakiak, dan lari karung dilaksanakan di lapangan GOR.

Advertisement

"Lomba itu dilaksanakan oleh tim ASN dari gabungan antarorganisasi perangkat daerah [OPD]. Setiap permainan ada delapan tim yang bertanding dengan penilaian sistem gugur. Nanti diambil tiga juara, dan juara keempat mendapat hadiah bingkisan," ujarnya.

Joko mengatakan kegiatan lomba ini sama dengan tahun kemarin. Untuk lomba tarik tambang, kata dia, juara 1 dapat hadiah Rp1 juta, Juara II Rp750.000, juara III Rp500.000. Lomba balap karung hadiahnya Rp600.000 Juara I, Rp500.000 untuk Juara II, dan Rp400.000 untuk Juara III.

"Lomba bakiak berhadiah Rp800.000 juara I, Rp600.000 juara II, dan Rp400.000 untuk juara III," ujarnya.

Advertisement

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif