by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Minggu, 21 Juni 2020 - 18:20 WIB
Esposin, SRAGEN — Selama tiga pekan terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen sudah melakukan screening lewat rapid test dengan sasaran sebanyak 4.441 orang atau 44,41% dari total target sebanyak 10.000 sasaran. Target tersebut diambil hanya 1% dari total populasi di Sragen yang mencapai 1 juta jiwa.
Serang Polisi di Gunung Lawu, Pria Misterius Ditembak
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Sragen, dr. Sri Subekti, menyampaikan selama tiga gelombang rapid test yang dilakukan DKK sudah mendapatkan 4.441 orang sampel. Dia mengatakan rapid test tersebut dilakukan dengan basis kecamatan dengan target sasaran per kecamatan maksimal 300 orang.
Dia menyebut selama sepekan terakhir atau rapid test gelombang III dilakukan di lima kecamatan mulai Selasa-Sabtu (16-20/6/2020), yakni di Kecamatan Sumberlawang, Sragen Kota, Gondang, Karangmalang, dan Sambungmacan.
Kades Di Mojolaban Sukoharjo Positif Covid-19, Perangkat Desa Jalani Rapid Test
“Hasilnya semua non reaktif. Di Sumberlawang dengan 268 orang non reaktif. Di Sragen Kota sebanyak 274 orang dan Polres Sragen sebanyak 179 orang juga semua non reaktif. Kemudian di Gondang dan Karangmalang masing-masing 279 orang pun non reaktif dan terakhir di Sambungmacan Sabtu lalu dengan sasaran 257 orang juga non reaktif semua,” ujarnya saat dihubungi Esposin, Minggu (21/6/2020).
Bekti, sapaan akrabnya, belum menerima hasil tracing. Dia memastikan hasil tracing di Masaran dan Tanon ternyata hasil uji swab mereka juga negatif.
Belasan Gelandangan dan Anak Punk di Sukoharjo Terjaring Razia
“Pekan depan masih ada rapid test gelombang IV yang dimulai Seasa (22/6/2020) di wilayah Kecamatan Gesi, kemudian berlanjut ke Miri, Tangen, Jenar, dan Mondokan,” katanya.
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen (trh)