by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 1 Juni 2016 - 16:40 WIB
ESPOS.ID - Kegiatan padusan di Umbul Pengging. (JIBI/Solopos/Dok)
Esposin, BOYOLALI--Tiga umbul di Boyolali dipastikan padat pengunjung saat kegiatan padusan menjelang Ramadan, Sabtu (4/6/2016).
Ketiga umbul itu adalah Umbul Tirtomarto, Pengging, Kecamatan Banyudono; Umbul Tlatar, Kebonbimo, Boyolali Kota, dan Umbul Tirtomulyo, Kecamatan Sawit.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai tahun ini tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan padusan karena masing-masing umbul sudah dikelola pihak ketiga. Namun, Disbudpar akan tetap memantau kegiatan masyarakat.
Pembukaan padusan akan pusatkan di Umbul Ngabeyan, Kompleks Pemandian Tirtomarto Pengging. “Acara diawali ritual padusan yang diperagakan oleh Mas dan Mbak Boyolali,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyolali, Hartono, kepada Esposin, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Obyek Wisata Tlatar, Wijayanti, menjelaskan kegiatan padusan di Tlatar akan dikelola warga desa setempat. “Seluruh pelaksanaannya dikoordinir Pemerintah Desa Kebonbimo. Kerja sama seperti ini sudah berjalan setiap tahun,” ujar Wijayanti.
Dia memastikan angka kunjungan di Tlatar saat padusan akhir pekan ini meningkat tajam. Pada hari biasa, angka kunjungan hanya 100 orang-300 orang per hari. Pada akhir pekan meningkat menjadi 500 orang - 800 orang. Sedangkan Minggu dan hari besar bisa mencapai 1.300 orang– 3.000 orang.
Pengelola Kompleks Umbul Tirtomarto Pengging, Subagyo, menyampaikan kegiatan padusan di Pengging akan digelar Sabtu- Minggu (4-5/6/2016). Dia menargetkan pengunjung sebanyak 6.000 orang selama musim padusan.
Selain ketiga umbul tersebut, masih banyak lokasi umbul yang kerap menjadi jujugan warga menggelar tradisi padusan. Salah satunya Umbul Langse di Desa Nepen, Kecamatan Teras. Padusan di Umbul Langse juga dikelola oleh masyarakat desa.