Langganan

Pura Mangkunegaran Ternyata Dulu Pernah Punya Alun-alun, di Sini Lokasinya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 29 Desember 2022 - 10:24 WIB

ESPOS.ID - Pura Mangkunegaran menjadi bangunan cagar budaya pertama yang menggunakan energi listrik bersih PLN melalui REC PLN. (Istimewa)

Esposin, SOLO — Pura Mangkunegaran di Kota Solo, Jawa Tengah, ternyata dahulunya mempunyai Alun-alun Utara yang lokasinya berada di pusat kota.

Berdasarkan informasi yang terbit di situs resmi Pemkot Solo, Alun-alun tersebut ada pada masa kepemimipinan Mangkunegara IV. Tak hanya sekedar alun-alun, ternyata di dalam area itu terdapat pacuan kuda.

Advertisement

Kini, alun-alun tersebut telah berubah fungsinya menjadi sebuah stasiun terbesar di Kota Solo, yakni Solo Balapan.

Stasiun Solo Balapan. (Solopos-dok)

"Pemerintah Kolonial Belanda sudah menggagas jalur rel kereta api dari Semarang (sebagai ibu kota provinsi) menuju Solo. Maka Solo harus punya stasiun kereta api. Lokasi lapangan pacuan kuda Balapan dianggap paling pas untuk menjadi sebuah stasiun. Karena jalur rel bisa langsung mengarah ke Semarang. Akhirnya, pacuan kuda itu diubah menjadi sebuah stasiun, dan nama Balapan tetap dipertahankan," bunyi keterangan Pemkot Solo dalam situs resminya.

Advertisement

Alun-alun Utara milik Pura Mangkunegaran itu diubah menjadi Stasiun Solo Balapan pada 1873. Stasiun Solo Balapan dibangun oleh perushaan kereta api swasta Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api Kedungjati-Solo sepanjang 74 km dengan lebar jalur 1.435 mm.

Pada 1872, NISM mengoperasikan dua kali perjalanan kereta api dari Solo-Semarang dan sebaliknya. Keberadaan kereta api memudahkan pengangkutan gula, tembakau, dan kopi dari daerah pedalaman ke pelabuhan di Semarang.

Perlu diketahui, Pura Mangkunegaran tidak boleh mempunyai alun-alun seperti Keraton Solo. Ternyata hal tersebut terdapat alasannya. Menurut informasi di situs resmi Pemkot Solo, Pura Mangkunegaran merupakan kadipaten dan berada di bawah pemerintahan Kasunanan. Dalam setiap pengangkatan raja harus mendapatkan persetujuan dari Kanjeng Sinuhun Paku Buwono dan Residen Belanda pada zaman dahulu.

Advertisement

Sementara itu, Keraton Solo mempunyai dua alun-alun di Kota Solo, yakni Alun-alun Utara dan Alun-alun Kidul yang hingga masih bertahan sekarang.

 

 

Advertisement
Nugroho Meidinata - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif