by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 20 Juni 2011 - 10:28 WIB
Sragen (Esposin)--Kondisi Pura Jowongso yang terletak di Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, tampak memrihatinkan.
Berdasarkan pengamatan Espos, Minggu (19/6/2011), pura yang dibangun pada 1981 ini mengalami retak-retak di beberapa sisi bangunan. Kondisi terparah terlihat dari pagar yang mengelilingi pura tersebut.
Setidaknya ada lima titik retakan yang bisa ambrol bila tak segera diperbaiki. Sementara pada bangunan kantor, retakan juga terlihat di beberapa sisi.
Salah seorang pengurus Pura Jowongso, Widodo, saat ditemui Esposin, menuturkan kondisi tersebut sudah terjadi sejak empat tahun silam, tepatnya pascagempa dahsyat di Jogja. Namun hingga sekarang, imbuh dia, pura yang dulunya merupakan Keraton Jowongso itu belum kunjung diperbaiki.
"Padahal kerusakan sudah mencapai 40%. Jika tak segera direhab, bisa-bisa bangunan pura ini ambruk, terutama bagian pagar," ucapnya.
Menurut dia, sebenarnya sudah ada alokasi dana rehabilitasi dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sragen sejak beberapa tahun lalu. Dirinya mempertanyakan kejelasan dana tersebut lantaran tak kunjung turun hingga sekarang.
(m99)