by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Sabtu, 26 September 2020 - 10:41 WIB
Esposin, KLATEN -- Tim gabungan mempreteli alat peraga kampanye atau APK liar berukuran jumbo di kawasan perkotaan di Klaten, Jumat (25/9/2020). Penyisiran APK liar juga dilakukan di tingkat kecamatan di Kabupaten Bersinar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, tim gabungan yang mempreteli APK liar berasal dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten, Satpol PP Klaten, dan prajurit TNI. Sasaran utama tim gabungan yakni APK liar berukuran jumbo.
"Ada puluhan APK liar yang kami preteli. Kami juga sudah memberikan informasi ini [ke masing-masing tim pemenangan paslon]. Dalam mempreteli APK itu, kami lakukan secara hati-hati. Pemilik APK dipersilakan mengambil APK liar itu di Bawaslu Klaten," kata Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrahman, saat ditemui wartawan di kantor KPU Klaten, Jumat.
Wakili SMPN 1 Solo, Penyanyi Mirai Idol Juarai Festival Seni Jateng
Hal senada dijelaskan anggota Satpol PP Klaten, Rismiyadi.
"Prioritasnya APK liar yang berukuran jumbo. Ada puluhan APK liar tadi. Di sini, kami hanya membantu Bawaslu Klaten," kata Rismiyadi.
12.495 Personel Linmas Dapat Tugas Tambahan Saat Pilkada Klaten
Pembersihan APK liar dilakukan pascaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) di kantor setempat, Kamis (24/9/2020).
Seperti diketahui, sesuai pengundian nomor urut, KPU Klaten menetapkan paslon nomor urut 1 Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), paslon nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), dan paslon nomor urut 3 Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT).
10 Berita Terpopuler : Harta Cawabup Sukoharjo Wiwaha Rp46 Juta