by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Solopos - Sabtu, 18 September 2021 - 11:10 WIB
Esposin, SOLO — Peserta tahap awal simulasi atau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas SMA/SMK di Solo, Jawa Tengah, akan melanjutkan ke tahap berikutnya, Senin (20/9/2021). Syaratnya, hasil evaluasi PTM di sekolah bersangkutan adalah baik.
Untuk diketahui, 15 SMA/SMK di Solo mengikuti simulasi/PTM terbatas tahap awal selama dua pekan mulai 6 September 2021. Sepekan berikutnya atau 20-24 September 2021, sedianya PTM dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wilayah VII Jawa Tengah, Suratno, mengatakan PTM terbatas tersebut bisa saja dilanjutkan karena situasi Covid-19 yang dinilai kian membaik.
Baca juga: 5 Jabatan Kepala OPD Pemkot Solo Masih Kosong, Kapan Pengisiannya?
Baca juga: 5 Jabatan Kepala OPD Pemkot Solo Masih Kosong, Kapan Pengisiannya?
“Untuk 15 sekolah yang kemarin sudah simulasi atau PTM terbatas, kemungkinan berlanjut, tidak perlu jeda untuk evaluasi dulu mengingat situasinya [Covid-19] sudah membaik,” ujarnya kepada Esposin, Jumat (17/9/2021).
Namun demikian tetap ada syaratnya, yaitu pelaksanaannya dikategorikan baik.
Baca juga: Pergoki Guru di Solo Tak Bermasker saat Sidak, Gibran: Kalau Diulangi, Enggak Usah PTM Saja!
Evaluasi pelaksanaan PTM terbatas selama dua pekan dilakukan pada hari Jumat pekan ini.
“Setiap hari ada evaluasi dan monitoring dalam pelaksanaan PTM. Sedangkan evaluasi akhir pekan juga ada, serta pelaksanaan selama 2 pekan ini baru akan kami laksanakan hari ini [Jumat],” imbuhnya.
Sementara itu, pada simulasi/PTM terbatas pekan depan selain akan diikuti SMA/SMK yang tergolong baik, juga akan diikuti oleh SMA/SMK lain yang sebelumnya sudah direkomendasikan.
Baca juga: Enggak Sulit, Ternyata Begini Perawatan Monstera Rp225 Juta Agar Tetap Sehat dan Cantik
Suratno sendiri mendorong sekolah-sekolah untuk segera menggelar PTM agar para siswa dapat memperoleh pembelajaran secara langsung.
Sebagai informasi, di Solo ada 30 SMA/SMK negeri maupun swasta yang sudah siap dan direkomendasikan untuk mengikuti simulasi/uji coba PTM. Namun karena adanya gelombang kedua Covid-19, akhirnya simulasi/uji coba tersebut urung dilaksanakan.
Kemudian setelah kasus mereda dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Soloraya turun level dari 4 ke 3, Disdikbud menggelar simulasi PTM dan PTM terbatas pada 15 sekolah.