by Redaksi - Espos.id Solopos - Rabu, 11 Mei 2011 - 20:28 WIB
Solo (Esposin)--Sejumlah rumah sakit (RS) swasta di Kota Bengawan mengeluhkan program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang mereka nilai makin membebani RS.
Keluhan itu muncul dalam rapat dengar pendapat antara RS di Kota Bengawan dengan DPRD yang digelar di Gedung Dewan, Rabu (11/5/2011).
Perwakilan dari RS Dr Oen, M Hanif mengatakan pelayanan pasien Jamkesmas dan Jampersal menjadi bagian dari visi misi sosial RS.
“Selain melayani pasien umum, RS swasta memang memiliki visi sosial yaitu di antaranya memberikan pelayanan kepada pasien Jamkesmas maupun pasien program yang baru ini yaitu Jampersal,” ujarnya.
Namun dari niatan awal yakni menjalankan visi sosial, sambung Hanif, kondisi yang berkembang ternyata makin menyulitkan pihak RS.
Diterangkan Hanif, kesulitan yang dihadapi RS swasta saat ini berkaitan dengan nilai tanggungan pemerintah untuk pasien Jampersal yang ternyata tidak bisa 100%.
(aps)