Langganan

Produksi jamu tradisional susut hingga 80% - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 26 Desember 2010 - 23:59 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Sukoharjo (Espos)--Produksi jamu tradisional di sentra industri rumah tangga atau home industry jamu di wilayah Kecamatan Nguter, Sukoharjo, mengalami penyusutan hingga 80% akibat kelangkaan dan mahalnya harga bahan baku.

Kondisi tersebut diperparah pemasaran hasil produksi yang semakin sulit sejak beberapa waktu terakhir.

Advertisement

Bukannya meningkat, tingkat penjualan jamu oleh para pengusaha kecil jamu tradisional terus menurun karena kewalahan bersaing dengan industri serupa yang memiliki skala lebih besar.

"Dengan kendala saat ini, kami hanya bisa berusaha bertahan saja. Ibarat hidup segan mati tak mau, perkembangan usaha pembuatan jamu tradisional milik pengusaha kecil seperti kami semakin tidak menggembirakan,” ungkap anggota Koperasi Jamu Indonesia (Kojai) Kabupaten Sukoharjo, Sumardi, ditemui Espos dalam sebuah kesempatan di Nguter, Sabtu (25/12) siang.

try

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Nadhiroh - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif