by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:45 WIB
ESPOS.ID - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten berusaha mengambil ponsel yang masuk ke lubang penutup saluran drainase tepi jalan raya Jogja-Solo, Kecamatan Prambanan, Klaten, Selasa (20/8/2024) malam. (Istimewa/Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten)
Esposin, KLATEN – Seorang warga Kecamatan Prambanan, Klaten, memanggil bantuan dari tim pemadam kebakaran (damkar) untuk mengambil ponselnya yang terjatuh ke lubang penutup saluran drainase di tepi jalan raya Jogja-Solo, Selasa (20/8/2024) malam.
Lubang itu sempit sehingga warga tersebut tak bisa mengambilnya sendiri lalu meminta bantuan petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten. Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan petugas mendapatkan laporan permintaan evakuasi ponsel itu sekitar pukul 19.00 WIB.
Ponsel yang jatuh itu milik seorang perempuan berumur 21 tahun asal Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan. Berdasarkan keterangan yang diterima petugas Damkar, awalnya perempuan itu sedang jogging, Selasa sore. Ponselnya dimasukkan dalam saku jaket.
Di saat asyik jogging, ponsel jatuh dan masuk ke lubang penutup saluran drainase di tepi jalan raya Jogja-Solo, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan. Setelah dicek, ponsel berada di dasar saluran drainase sedalam 80 sentimeter yang dalam kondisi mengering.
Lantaran lubang penutup saluran sempit, perempuan itu kemudian pulang dan memberi tahu keluarganya hingga meminta bantuan petugas Damkar. “Karena lubangnya sempit dan tidak memungkinkan untuk masuk, akhirnya diambil menggunakan tongkat penjepit ular,” kata Sumino saat dihubungi Esposin, Selasa (20/8/2024).
Ponsel yang sudah diambil petugas Damkar kemudian diserahkan ke pemiliknya. “Tidak ada kendala saat proses evakuasi,” jelas Sumino.