by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Senin, 2 Maret 2020 - 22:12 WIB
ESPOS.ID - Joko “Paloma” Santosa (kedua dari kiri) melakukan salam komando dengan Ketua PDM Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa (kedua dari kanan), di Desa Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Minggu (23/2/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)
Esposin, SUKOHARJO -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sinyal akan bergabung dengan koalisi mendukung pasangan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi) di Pilkada Sukoharjo 2020.
DPP PKB mengundang pasangan tersebut untuk mengikuti fit and proper test di Jakarta pada Jumat (28/2/2020).
Joswi didampingi Ketua DPC PKB Sukoharjo, Syarif Hidayatullah, berangkat ke Jakarta untuk mengikuti fit and proper test bakal calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup).
Geger Orang Gantung Diri di Jembatan Dawung Solo, Netizen Curiga Ini
Geger Orang Gantung Diri di Jembatan Dawung Solo, Netizen Curiga Ini
Sebelumnya, Joswi telah melakukan komunikasi politik dengan struktural DPW PKB Jawa Tengah. Undangan resmi dari DPP PKB dilayangkan kepada DPC PKB Sukoharjo dan Joswi.
"Saya harus mematuhi instruksi itu sebagai bagian dari mekanisme partai dan organisasi,” kata Ketua DPC PKB Sukoharjo, Syarif Hidayatullah, saat ditemui Espos.id, Senin (2/3/2020).
Dia hanya mendampingi Joswi yang mengikuti fit and proper test selama hampir dua jam.
Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Punya Televisi dan Kulkas, Ternyata Ini Sumber Listriknya
“Kami berangkat ke Jakarta berbarengan dengan dua pasangan bakal cabup-cawabup asal Klaten. Kegiatan fit and proper test dilaksanakan selama beberapa hari,” ujar dia.
Saat ini, struktural DPC PKB Sukoharjo menunggu hasil fit and proper test dan rekomendasi pasangan calon dari DPP PKB. Selama rekomendasi pasangan calon belum terbit, kader partai berlambang bola dunia bakal memantau dinamika politik di Sukoharjo.
Syarif mengaku belum berkomunikasi secara intensif dengan pengurus partai lain yang mengajukan Joswi ke struktural partai di tingkat pusat.
“Justru pasangan calon yang sering berkomunikasi untuk menyamakan visi dan misi. Sedangkan komunikasi dengan pengurus partai lain sebatas silaturahmi,” papar dia.
Antisipasi Corona, RSUD Karanganyar Siapkan Ruang Isolasi
Sejauh ini, ada tiga partai yang mengajukan Joswi ke pengurus partai di Jakarta. Ketiga partai itu yakni Partai Gerindra, PAN dan PKS.
Partai Gerindra dan PAN terlebih dahulu mengajukan Joswi ke pengurus partai pusat, disusul PKS yang baru saja mengajukan Joswi ke pengurus DPW PKS Jateng untuk diteruskan ke DPP.
“Sama halnya dengan partai lain, kami masih menunggu rekomendasi pasangan calon dari DPP PKS. Mudah-mudahan segera terbit rekomendasi agar mesin politik juga bisa segera bekerja,” kata Ketua DPD PKS Sukoharjo, Ari Sarwanto.