by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 27 November 2012 - 13:31 WIB
ESPOS.ID - Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya inspeksi kesiapan personel keamanan dalam Pilkades di Sukoharjo, awal Desembar mendatang. (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO -- Sebanyak 386 bakal calon kepala desa (bacakades) akan bertarung di Kota Makmur pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 3 Desember mendatang. Mereka akan bertarung di 125 desa.
Terkait hal itu, Selasa (27/11/2012), semua pasukan gabungan mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades di Halaman Kantor Pemkab Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari saat menjadi Irup pada apel itu mengingatkan kepada panitia pilkades untuk berdiri diatas semua kepentingan sehingga tidak berpihak kepada salah satu calon. Menurut Kapolres, keberpihakan panitia akan memicu permasalahan di tingkat bawah.
“Ciptakan suasana damai selama pelaksanaan pilkades sehingga masyarakat menjadi adil dan makmur,” ujarnya.
Kapolres juga meminta semua pasukan pengamanan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. “Apel gelar pasukan pengamanan merupakan representasi dari kesiapan petugas guna menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran pilkades. Untuk itu, bekerjalah dengan ikhlas, jujur dan serius.”
Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya menegaskan, pilkades dijamin aman. “Hari ini, anggota linmas Pemkab diserahkan kepada kepolisian untuk membantu pengamanan pilkades. Bersatu padu menciptakan kondisi aman dengan melibatkan tokoh masyarakat.”
Kabag Pemdes, Suramto mengatakan, sebelum masa kampanye semua calon tidak diperbolehkan memasang atribut. “Dugaan kampanye di luar jadwal menjadi wewenang pengawas di masing-masing desa dan kecamatan,” ujarnya.
Menurutnya, ke-386 orang itu masuk bakal calon karena pengumuman cakades akan dilakukan pada 1 Desember, sedangkan kampanye dilakukan esok harinya atau pada 2 Desember.
