by Septhia Ryanthie Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 23 Juni 2013 - 09:01 WIB
BOYOLALI--Pemilihan kepala desa (pilkades) ulang untuk kali ketiga di Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, direncanakan digelar Kamis (4/7/2013). Penyelenggaraan pilkades kali ini diperkirakan menelan dana Rp24 juta.
Ketua panitia pilkades Desa Dlingo, Darmaji, mengemukakan rencana itu berdasarkan hasil rapat panitia yang diadakan di balaidesa setempat, Jumat (21/6/2013).
“Hasil pembahasan dalam rapat panitia Jumat sore itu salah satunya pelaksanaan pilkades yang direncanakan Kamis (4/7/2013). Dari perhitungan kami, biaya untuk penyelenggaraan pilkades kali ini senilai Rp24.050.000,” ungkap Darmaji ketika ditemui Esposin di Desa Dlingo, Sabtu (22/6/2013).
Darmaji menjelaskan biaya pilkades tersebut termasuk di antaranya untuk biaya pengamanan saat pilkades dilangsungkan. Namun dijelaskan dia, perihal terselenggara atau tidaknya pilkades nantinya, tergantung pada ketersediaan dana. Sebagai informasi, dana pilkades bisa berasal dari tiga sumber, yaitu APBDes atau kas desa, bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan dari calon kepala desa (cakades) ataupun sumber lainnya.
Setelah rapat tersebut, Darmaji mengatakan pihaknya akan melayangkan surat pemberitahuan kepada calon kepala desa (cakades) terkait hasil pembahasan seputar pilkades tersebut. “Ya kalau nanti anggaran bisa terpenuhi, tentunya bisa dilaksanakan. Untuk hasil rapat hari ini kami sampaikan kepada calon, selanjutnya kami menunggu tanggapan dari calon tersebut. Kami berharap sudah ada tanggapan dari calon paling lambat Rabu (26/6/2013) nanti,” terang dia.
Dimintai tanggapan jika ternyata dana pilkades tidak ada, Darmaji mengatakan belum memiliki rencana terkait itu. Ditegaskannya, pihaknya dalam melaksanakan tugas sebagai panitia tetap mengacu pada aturan yang berlaku. “Kalau kami kan hanya pelaksana,” imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, pilkades kali ini akan menjadi pilkades yang digelar untuk kali keempat di Desa Dlingo. Setelah pilkades pertama yang digelar di desa itu bersamaan dengan seratusan desa lainnya di Kabupaten Boyolali, Rabu (20/3/2013), dimenangkan kotak kosong. Pilkades kemudian diulang. Hingga dua kali pilkades diulang, hasilnya masih dimenangkan kotak kosong.
Sebelumnya, Bupati Boyolali, Seno Samodro, sepakat dengan wacana penundaan pilkades Desa Dlingo dengan alasan tidak tersedianya dana untuk pelaksanaan pilkades tersebut.