by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Senin, 17 Agustus 2020 - 23:00 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Partai politik atau parpol pengusung pasangan calon bupati-wakil bupati Sukoharjo mulai menggeber mesin politik menghadapi Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Para kader partai melakukan konsolidasi untuk menarik simpati masyarakat demi meraih suara terbanyak. Kontestasi politik di Sukoharjo dipastikan hanya diikuti dua pasangan cabup-cawabup yakni Etik Suryani-Agus Santosa (EA) dan Joko "Paloma" Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi).
Pasangan EA telah mendapat rekomendasi dari PDIP. Sementara pasangan Joswi mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra, PAN, dan PKS sebagai tiket menuju kontestasi politik lima tahunan.
Upacara HUT RI Di Sritex Sukoharjo: Biasanya Diikuti Ribuan Karyawan, Tahun Ini Hanya 99 Orang
Upacara HUT RI Di Sritex Sukoharjo: Biasanya Diikuti Ribuan Karyawan, Tahun Ini Hanya 99 Orang
Sejumlah parpol pengusung paslon mulai melakukan konsolidasi internal yang dihadiri para kader di 12 kecamatan untuk menghadapi Pilkada Sukoharjo 2020. Hal itu dilakukan untuk menjaga soliditas partai guna memenangi pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu.
“Kami selalu serius dalam menatap pemilu termasuk Pilkada Sukoharjo. Konsolidasi internal partai bagian dari meningkatkan soliditas kader partai mulai dari tingkat kabupaten hingga rukun tetangga [RT] termasuk memasang baliho pasangan Joswi yang disebar di 167 desa/kelurahan,” kata Sekretaris Partai Gerindra, Eko Sapto Purnomo, saat berbincang dengan Esposin, Senin (17/8/2020).
Salut! Pekerja Proyek Di Wonogiri Berhenti Kerja Dan Beri Hormat Saat Detik-Detik Proklamasi
Para kader partai diminta merapatkan barisan untuk menyosialisasikan figur calon dan program unggulan pasangan Joswi kepada masyarakat. Para kader parpol tersebut siap bekerja keras dan all out untuk memenangkan pasangan Joswi dalam Pilkada Sukoharjo 2020.
Mereka bakal menggalang dukungan masyarakat terutama kalangan akar rumput atau grassroot sebanyak mungkin. “Struktural partai juga menyamakan persepsi dengan koalisi partai lain agar lebih padu dan seirama dalam melewati pertarungan politik. Konsolidasi internal partai juga dilakukan PAN dan PKS,” ujar dia.
Hadiri Ijab Kabul Anak di Nguter Sukoharjo: Bapak Meninggal, 5 Anggota Keluarga Positif Covid-19
Saat ini, koalisi parpol masih menunggu rekomendasi tiga partai di parlemen yang belum terbit sebagai pengusung paslon Joswi di Pilkada Sukoharjo. Padahal, masa pendaftaran bakal pasangan cabup-cawabup tinggal dua pekan lagi, tepatnya 4 September.
“Selebihnya kami berikhtiar kepada Allah SWT agar diberi kemudahan saat pelaksanaan pemungutan suara. Kami optimistis mampu mendulang suara terbanyak,” kata dia.
Hal senada dilakukan kader PDIP Sukoharjo menyongsong Pilkada Sukoharjo. Para kader partai berlambang banteng moncong putih ini solid mematuhi instruksi partai dengan berkomitmen memenangkan pasangan EA dalam pilkada.
Solo Tambah 5 Kasus Positif Corona, 2 Di Antaranya Bapak-Anak Asal Banjarsari
Konsolidasi internal parpol pemenang Pemilu 2019 itu untuk Pilkada Sukoharjo dilakukan untuk memanaskan mesin politik demi meraup suara terbanyak. Struktural partai membuka pintu lebar untuk partai lain yang belum menentukan arah politik untuk berkoalisi di Pilkada Sukoharjo.
“Baru PDIP yang resmi memberi rekomendasi kepada pasangan EA. Namun, kami siap berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan pilkada,” kata Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.