by Suharsih - Espos.id Solopos - Minggu, 18 Agustus 2024 - 15:27 WIB
ESPOS.ID - Ketua DPRD Boyolali, Marsono, bersama Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menandatangani Berita Acara Persetujuan Bersama atas Raperda tentang Perubahan APBD Boyolali 2024 di akhir rapat paripurna di Gedung DPRD Boyolali. Jumat (16/8/2024). (boyolali.go.id)
Esposin, BOYOLALI – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Boyolali 2024 ditetapkan dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Boyolali, Jumat (16/8/2024). Dalam struktur Perubahan APBD yang disetujui, target pendapatan daerah naik kurang lebih Rp10 miliar.
Berdasarkan informasi yang diunggah laman resmi Pemkab Boyolali, boyolali.go.id, rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan akhir fraksi DPRD Boyolali terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Boyolali 2024 itu dihadiri Bupati Boyolali M Said Hidayat.
Rapat Paripurna digelar di Ruang Rapat Paripurna S Paryanto dan dipimpin oleh Ketua DPRD Boyolali, Marsono. Tiga fraksi di DPRD yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Karya Bangsa, dan Fraksi Indonesia Adil Sejahtera menyampaikan pendapat masing-masing partai.
Fraksi PDIP yang disampaikan Eka Wardaya menyetujui Raperda tentang Perubahan APBD Boyolali 2024 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
“Setelah mencermati Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024, maka Fraksi PDI Perjuangan dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” katanya.
Dalam rapat tersebut, Bupati Said menyampaikan nota keuangan yang mengungkapkan pendapatan daerah pada Perubahan APBD 2024 dianggarkan Rp2.406.912.927.000 atau naik Rp10.334.033.000 dari yang direncanakan Rp2.396.578.894.000.
Sementara belanja daerah pada dianggarkan Rp2.548.698.371.000 atau naik Rp10.334.033.000 dari yang disampaikan dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan sebelumnya senilai Rp 2.538.364.338.000.
Bupati Said menambahkan struktur pembiayaan dalam Raperda Perubahan APBD 2024 terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah senilai Rp148.785.444.000 yang berasal dari sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2023.
Kemudian pengeluaran pembiayaan daerah senilai Rp7 miliar. Persetujuan Raperda tentang Perubahan APBD Boyolali 2024 ditandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Boyolali serta Bupati Boyolali di akhir rapat.